Antre Dana BPSKS, Dua Warga Bali Tertembak

24 November 2014, 00:00 WIB

GIANYAR – Dua orang warga terluka parah diduga tertembak peluru tajam saat mengantre dana kompensasi bahan bakar minyak (BBM) di Kantor Pos Payangan, Gianyar, Bali. Kedua korban yakni I Nyoman Misi (50) dan I Wayan Sudana (57).

Keduanya asal Banjar Lebah A, Desa  Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Korban pertama Misi mengalami luka tembus pada kepala dengan panjang 3 centimeter. Sedangkan, korban kedua Sudaha mengalami luka tembus pada paha kiri dengan panjang 2 centimeter.

Kejadian itu membuat geger warga, dan polisi telah memeriksa tiga orang saksi terkait insiden tersebut. Dikonfirmasi atas kasus itu, Kasat Reskrim Polres Gianyar, Ajun Komsaris Aris Purwanto membenarkan ada dua korban terluka.

Hanya saja, dia membantah jika keduanya mengalami luka akibat tertembak peluru nyasar. “Dari saksi-saksi yang kami periksa tidak ada yang mendengar bunyi letusan atau bunyi ‘dor’ seperti itu,” kata Aris saat dihubungi wartawan Minggu malam 23 November 2014.

Dia membenarkan jika dua warga terluka kala mengantre pencairan dana Bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (BPSKS) di Kantor Pos Payangan. “Kalau ada dua orang terluka, itu benar. Satu di bagian kepala sebelah kanan, satu lagi di bagian paha sebelah kiri,” tuturnya.

Hanya saja, sampai saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Tiga orang saksi untuk dimintai keterangan. Hingga kini belum bisa diketahui pemyebab kedua warga itu terluka parah. Aris kembali menegaskan, usai memeriksa tiga orang saksi, tidak ada itu kejadian penembakan ataui letusan senjata.

“Tolong berita itu diluruskan,” papar Aris. Sementara soal penemuan proyektil oleh seorang warga bernama I Made Tenaya, Aris masih menyelidiki keterkaitannya dengan peristiwa yang menyebabkan dua warga terluka.

Kata dia, soal proyektil yang ditemukan warga, kita masih selidiki apakah itu yang menjadi penyebab luka-lukanya warga atau bukan. “Kan tidak melulu keduanya berkaitan. Bisa jadi itu hal yang berbeda,” tutupnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini