Apresiasi Pelanggan di Hari Lebaran, Smartfren Hadirkan Paket Internet Rp60 Ribu

7 Juni 2018, 00:30 WIB
Deputy CEO of Commercial Smartfren saat Konferensi Pers dan Buka Puasa Bersama di Hard Rock Kafe

DENPASAR– Sebagai bentuk apresiasi pelanggan dan guna memudahkan silaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri 1439 H atau Lebaran, Smartfren memberikan potongan harga paket internet 24 jam dari sebelumnya Rp 149.000 menjadi Rp 60.000 selama sebulan penuh dengan kecepatan koneksi maksimal 1 GB/hari.

Sebagai provider jasa layanan komunikasi full 4G 24 jam, PT Smartfren Telecom, Tbk menyatakan kesiapannya menyambut lonjakan traffic jaringan pada lebaran nanti.

Deputy CEO of Commercial Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengatakan, pihaknya selalu menjaga kemampuan koneksi sekalipun dalam lalu lintas penggunaan yang tinggi.

Dengan prediksi kemungkinan peningkatan penggunaan data pada libur panjang Idul Fitri, Djoko yakin tidak ada kendala pemenuhan jaringan data.

“Kami sudah siap bahkan di hari-hari yang tidak padat penggunaan. Jadi tidak ada persiapan khusus, kami selalu menjaga kondisi itu setiap saat,” jelas Djoko Tata Ibrahim dalam keterangan resminya saat buka puasa bersama di Hard Rock Cafe, Kuta, Rabu, 6 Januari 2018.

Tidak hanya itu, Smartfren juga melakukan langkah optimasi jaringan di sepanjang jalur mudik serta pusat keramaian seperti obyek wisata, terminal dan juga bandara.

Djoko menambahkan, pelanggan dapat menikmati layanan di sepanjang perjalanan mudik dan di kampung halaman.

Potongan harga paket internet 24 jam dari sebelumnya Rp 149.000 menjadi Rp 60.000 selama sebulan penuh dengan kecepatan koneksi maksimal 1 GB/hari diharapkan mendapat respons pelanggan dan memudahkan mereka saat berkomunikasi di hari Raya.

“Kami hadirkan beragam paket internet yang kami namakan super 4G unlimited, mulai Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu kami berikan potongan harga untuk paket unlimited,” ujar Djoko.

Tak hanya merilis produk baru, Smartfren juga melakukan langkah optimasi jaringan serta mempersiapkan tim tanggap darurat 7 hari menjelang maupun 7 hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Jika terjadi gangguan sinyal di sepanjang jalur mudik maupun di pusat keramaian, tim akan segera bergerak untuk mengatasi. Pemantauan gangguan jaringan dilakukan melalui Network Operasional Center yang ada di Jakarta dan Surabaya.

“Secara reguler, pemakaian rata-rata pelanggan per bulan dulu 1 GB dan sekarang 20 GB,” demikian Djoko. (rhm) .

Berita Lainnya

Terkini