Apresiasi Warga Papua Atas Keluarnya Inpres Nomor 9 Tahun 2020

7 Desember 2020, 23:38 WIB

Jayapura – Masyarakat Papua memberikan apresiasi yang tinggi atas
keluarnya Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan
Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Pernyataan itu disampaikan akademisi Universitas Cenderawasih, Yane Ansanay
dalam diskusi dengan para tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) di Jayapura,
Minggu (6/12/2020).

“Namun, Inpres tersebut belum terlalu kuat menyentuh sektor Pendidikan,” ujar
Yane. Diskusi digelar secara terbatas melibatkan aktivis pemuda, dosen, dan
jurnalis.

Yane menambahkan, dia masih merasa kesulitan untuk membuka program yang
penting dan dibutuhkan di Papua yakni program studi Perikanan dan Pertanian,ia
mengusulkan perlu adanya Perpres yang lebih spesifik tentang pendidikan di
Papua.

“Hasil hutan di Papua ini harus melalui kajian akademis. Mungkin perlu
pendampingan dengan Perpres yang lebih spesifik,” Sambungnya.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Bidang Politik, Hukum, HAM, dan Keamanan KSP
Theo Litaay menyatakan, tim KSP datang ke Papua untuk menyerap secara langsung
sejumlah persoalan yang muncul terkait Papua.

“Yang terpenting bagi kami bisa mendapatkan gambaran tentang isu-isu penting
yang belum muncul di permukaan yang perlu menjadi perhatian pemerintah,” ujar
Theo.

Sementara, Dosen Universitas Cenderawasih Elvira R menyatakan, yang terpenting
adalah sinergi terkait kebijakan antara pemeerintah pusat dengan daerah.

Menurut Elvira, meski sudah ada Inpres, namun masyarakat Papua masih banyak
yang belum memahaminya, Elvira mengusulkan perlunya dibuka saluran pengaduan
masyarakat dalam jumlah banyak.

“Sehingga mereka tidak bingung mengadukan persoalan, apapun rencana
pembangunan pemerintah penting untuk melihat berbasis kebutuhan masyarakat,”
tutupnya. (riz)

Berita Lainnya

Terkini