KKP dan IPB gelar festival Aquaculture Festival (Aquafest) 2021./Dok.HUMAS DITJEN PDSPKP |
Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar festival bertajuk Aquaculture Festival (Aquafest) 2021 dengan tujuan ini dapat meningkatkan rasa cinta dan animo masyarakat terhadap ikan hias Indonesia.
.
Acara yang dilaksanakan Minggu (26/9/2021) menggelar Guppy Contest dan Quick Setting Aquascape Competition di Raiser Ikan Hias Cibinong – Bogor Jawa Barat yang berada di bawah pengelolaan Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), UPT Ditjen PDSPKP
“Meningkatkan kesejahteraan semua stakeholders ikan hias Indonesia serta menumbuhkan kreativitas adik-adik mahasiswa Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB untuk menjadi entrepreneur di bidang perikanan,” ujar Direktur Jenderal PDSPKP, Artati Widiarti saat membacakan Sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan di puncak acara yang dikutip dari siaran pers.
Terkait pelaksanaan Aquafest 2021, Wakil Rektor IPB Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Drajat Martianto menyampaikan terima kasih kepada KKP atas kerjasamanya.
“Kami sangat berterimakasih karena KKP sudah menyiapkan ruang bagi para mahasiswa khususnya yang tergabung dalam Himakua, yang memang di IPB kami dorong untuk bisa melakukan sebanyak-banyaknya kegiatan yang ada kaitannya dengan akademik dan peningkatan hard skill dan soft skill,” ujar Drajat.
Guppy Contest yang memperebutkan piala Menteri Kelautan dan Perikanan ini berhasil menjaring peserta sekitar 1.000 ikan Guppy dari beberapa wilayah di Indonesia.
Ikan pun mulai dikumpulkan sejak 24 September 2021 menggunakan jasa transhipper untuk meminimalisir mobilitas manusia. Sedangkan Quick Setting Aquascape diikuti 41 peserta yang beradu keterampilan melakukan pengaturan aquascape dalam waktu 3 jam.
Lebih lanjut, Artati menuturkan bahwa tren produksi ikan hias Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Berdasarkan data KKP tahun 2020, Volume produksi ikan hias selama periode 2015-2019 meningkat dari 1,31 miliar ekor menjadi 1,68 miliar ekor yang tersebar di 21 Provinsi untuk ikan hias air tawar dan 7 Provinsi untuk ikan hias air laut dengan produksi terbesar di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Banten dan Jambi,” kata Artati.(Miftach Alifi)