 |
| Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafiruddin di Mapolda Jateng, memberikan keterangan pers telah melakukan penyekatan dalam OPS Ketupat Candi 2021 untuk wilayah Polda Jateng di H-3/ist. |
Semarang – Kegiatan penyekatan dalam Ops Ketupat Candi 2021 yang
memasuki H-3, arus lalulintas di beberapa tempat cenderung melandai. Hal ini
di ungkapkan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin, saat di
temui di Mapolda Jateng, Senin (10/5/2021).
Menurut Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin mengatakan,
penyekatan dalam OPS Ketupat Candi 2021 yang dilakukan Polda Jateng di H-3,
lalulintas kendaraan tampak terlihat lengang.
Bahkan tidak ada aktifitas pemudik yang melintas.
“Sejak kedatangan Kapolri, lalu lintas di jalan sudah mulai tampak lengang,
kita bisa melihat bahwa masyarakat mulai sadar dengan apa yang disampaikan
Kapolri, untuk tidak melakukan aktivitas mudik,” jelas orang nomor satu di
bagian lalulintas Polda Jateng ini.
Ditambahkan, dalam kegiatan penyekatan ini, Polda Jateng mendirikan 14 Pos
Terpadu Penyekatan di Polda Jawa Tengah. “Sejak kita lakukan kegiatan
Penyekatan di 14 Pos Terpadu, Polda Jateng sudah memutar balikan beberapa
kendaraan yang akan memasuki wilayah Jawa Tengah,” kata Rudy.
Ia juga menjelaskan, bahwa sejak tanggal 6 hingga tanggal 10 Mei 2021 (H-3),
jumlah kendaraan yang diminta putar balik sebanyak 5.928 ranmor dari total
18.127 yang diperiksa.
“Sedangkan dari 1.283 pemudik yang melakukan Rapid Antigen gratis, terdapat
satu orang positif dan akhirnya dikarantina,” tutur Ditlantas.
Selain itu juga, petugas juga menjaring travel gelap sebanyak 8 kendaraan dan
membagikan masker gratis sebanyak 9.143 buah sebagai upaya sosialisasi yang
humanis untuk pencegahan penyebaran Covid -19.
Dirlantas Polda Jateng juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudik
dan memaksakan kehendak, karena lonjakan Covid-19 sangat tinggi di Indonesia.
“Saya minta kepada masyarakat untuk tidak mudik, mari sayangi keluarga, teman
dan sahabat juga diri sendiri, agar terhindar dari Covid -19. Dengan tidak
mudik, kita meyelamatkan keluarga kita,” pungkasnya. (syl/ags)
