Arus Lebaran di Perbatasan: Bagaimana Petugas Imigrasi Atambua Mengatasi Ribuan Pelintas?

Kepala Kantor Imigrasi Atambua Putu Agus Eka Putra menyatakan inovasi seperti sistem antrean berbasis kartu warna menjadi solusi kreatif untuk mempercepat proses verifikasi dokumen.

30 Maret 2025, 14:52 WIB

Atambua -Wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, khususnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Motaain, Wini, dan Motamasin, menyuguhkan gambaran nyata tentang kesibukan luar biasa selama masa libur Lebaran.

Ribuan pelintas yang datang dan pergi dalam waktu singkat menciptakan tantangan besar bagi petugas imigrasi yang berjaga di perbatasan.

Lonjakan arus perlintasan ini terlihat sejak 24 Maret 2025 dan terus meningkat setiap harinya. Sebagai contoh, PLBN Motaain mencatat 176 keberangkatan dan 164 kedatangan pada hari tersebut.

Angka tersebut melonjak drastis pada 29 Maret, dengan jumlah kedatangan mencapai 1.003 orang. PLBN Wini pun mengalami pertumbuhan signifikan, dari 100 kedatangan pada 24 Maret menjadi 124 pada 29 Maret.

Sementara itu, PLBN Motamasin yang awalnya stabil, mulai menunjukkan peningkatan dengan 119 kedatangan di akhir periode pemantauan.

Efisiensi dan Dedikasi Petugas Imigrasi

Menghadapi peningkatan drastis ini, para petugas tetap siaga dengan penerapan sistem shift guna menjaga kelancaran pemeriksaan.

Mereka tak hanya berusaha mempercepat proses pemeriksaan, tetapi juga menjaga keamanan yang tak boleh diabaikan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Putu Agus Eka Putra, mengungkapkan bahwa strategi pengamanan dan pelayanan telah dirancang secara optimal demi memastikan efisiensi tanpa kompromi terhadap keamanan.

Tekanan kerja yang tinggi, terutama pada puncak arus balik Lebaran yang terjadi di pagi hari antara pukul 08.00 hingga 16.00, menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, petugas tetap menjaga profesionalisme dan ketertiban demi memastikan kenyamanan bagi para pelintas.

Inovasi seperti sistem antrean berbasis kartu warna menjadi solusi kreatif untuk mempercepat proses verifikasi dokumen. Selain itu, penggunaan pengeras suara untuk pengumuman berkala membantu mengurangi kebingungan di area pemeriksaan.

Dukungan dan Penguatan Sistem Operasional

Kepala Kantor Imigrasi Atambua Putu Agus Eka Putra juga menegaskan pentingnya dukungan penuh kepada para petugas di lapangan.

Fasilitas kerja yang memadai, mekanisme operasional yang efisien, serta perhatian terhadap kesejahteraan mereka menjadi prioritas utama.

Hal ini bertujuan untuk menjaga semangat dan dedikasi petugas sebagai garda terdepan dalam mengelola arus perlintasan.

Imbauan kepada masyarakat untuk memastikan kelengkapan dokumen perjalanan turut diingatkan, sebagai langkah proaktif dalam mempercepat pemeriksaan.

Dengan kesiapan optimal dari jajaran petugas dan dukungan penuh dari Kantor Imigrasi Atambua, pengelolaan perlintasan selama libur Lebaran dapat terkendali dengan baik meskipun tekanan operasional meningkat. ***

Berita Lainnya

Terkini