Kabarnusa.com
– Seiring berrakhirnya masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah
petugas membersihkan ratusan water barrier di Gilimanuk Kabupaten
Jembrana Bali.
Petugas Satlantas Polres Jembrana,
membersihkan pembatas jalan selama arus mudik dan arus balik ini sudah
tidak dipergunakan lagi untuk mengurai antrean.
Arus kendaraan yang masuk ke Bali yang hingga Jumat 16 Juli 2016 sore masih nampak ramai, namun tidak sepadat akhir pekan lalu.
Petugas mengerahkan lima unit truk guna mengangkut. 300 unit water barrier yang sebelumnya terpasang.
Sejak
pagi hingga sore tadi sejumlah petugas polisi yang dikoordinir Kasat
Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistio Utomo menyisir sepanjang jalan
menuju pelabuhan dari Cekik atau sekitar tiga kilometer.
Satu
persatu water barrier yang diantaranya pinjaman dari Balai Pelaksana
Jalan Nasional dipinggirkan dan diangkut ke atas truk.
Pegangkutan sejatinya sudah dilakukan sejak Kamis (14/7) lalu. Namun karena banyaknya water barrier, dilanjutkan kemarin.
Bahkan, lima truk yang digunakan harus dua kali bolak-balik Gilimanuk-Negara karena banyaknya water barrier.
Kasat
Lantas mengatakan barrier yang sebelumnya untuk pembatas jalan selama
arus mudik itu akan disimpan di Polres. Sedangkan untuk yang pijam pakai
akan dikembalikan.
Selama arus balik ini masing-masing Polsek mengintensifkan operasi jalan raya di sepanjang jalan Gilimanuk-Pengeragoan.
Secara secara acak lokasi dengan sasaran pemeriksaan kendaraan, orang, barang maupun surat-surat.
Khususnya
kendaraan yang masuk ke Bali. Operasi jalan raya secara acak ini
dilakukan untuk melapisi pemeriksaan di pintu masuk Gilimanuk.(dar)