ASEAN-China-UNDP: Mendorong Aksi Lokal Demi SDGs

Simposium ASEAN -China-UNDP berfungsi sebagai wadah kolaborasi dan pertukaran praktik terbaik guna mendorong lokalisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan fokus utama pada wilayah pedesaan dan daerah tertinggal.

19 Mei 2025, 12:32 WIB

Denpasar– Sebanyak 31 peserta dari berbagai negara di kawasan ASEAN, Tiongkok, dan perwakilan UNDP berkumpul dalam Simposium ASEAN-China-UNDP ke-7.

Acara yang berlangsung di Bali pada 19–20 Mei 2025 ini mengusung tema Localizing the Global Goals: A Strategy for SDGs Implementation.

Simposium ini berfungsi sebagai wadah kolaborasi dan pertukaran praktik terbaik guna mendorong lokalisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan fokus utama pada wilayah pedesaan dan daerah tertinggal.

Acara tersebut resmi dibuka oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Ahmad Riza Patria.

Turut hadir dalam pembukaan, Duta Besar Republik Rakyat China untuk ASEAN, Ibu Hou Yanqi, serta Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Komunitas dan Korporat, Nararya S. Soeprapto.

Para peserta mengikuti serangkaian diskusi yang mencakup empat tema utama, yakni integrasi SDGs dalam pembangunan pedesaan, pemberdayaan perempuan dalam komunitas desa, ketahanan pangan berkelanjutan, serta inovasi dan kebijakan lokal untuk SDGs.

Sebagai bagian dari agenda, peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke Desa Wanagiri.

Di sana, mereka menyaksikan secara langsung berbagai inisiatif warga, seperti pengolahan kopi oleh petani perempuan dan program pelestarian lingkungan yang tengah berlangsung. ***

Berita Lainnya

Terkini