ASEAN Mesti Kembangkan Etika Bisnis UKM

24 November 2013, 11:27 WIB

Menteri+UKM+Syarif

Kabarnusa.com, Nusa Dua – Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan Indonesia memiliki pengalaman dalam membangun Usaha Kecil Menengah (UKM) yang cukup memberi kontribusi positif dalam mendorong perekonomian nasional. 

Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan Menteri UKM dan Menteri Wanita anggota Asia Pasific Economic Corporeation (APEC) 2-7 September di Bali, yang dimanfaatkan untuk mendorong agenda ekonomi.

“Kita di ASEAN perlu terus meningkatkan pengawasan dan etika bisnis UKM yang sehat,” ujar Syarif pada APEC Small Medium Enterprises MSE) Ministerial Meeting ke-20 dan APEC SME Working Goup ke-37 di Nusa Dua, Selasa 3 November 2013.

Katanya, Indonesia merumuskan inisitaif atau beberapa usulan untuk peningkatan kapasitas pelaku UKM pada pertemuan tingkat dunia tersebut.

Jadi, bagaimana pelaku UKM bisa meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi persaingan global.

Dalam pertemuan yang dihadiri 12 Menteri UKM Ekonomi APEC di antaranya membahas posisi UKM dalam kompetisi ekonomi global.

“Pengetahuan dan SDM pelaku UKM, menjadi sangat penting,” imbuhnya.

Dicontohkan, upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam pengembangan UKM khususnya dalam memperkuat daya saing UKM.

Untuk itu, bagaimana meningkatkan daya saing UKM dalam kancah global karena konsern pada kesenjangan pembangunan UKM di negara berkembang .

“Pelaksanaanya itu menyangkut equipmenet yang menjadi hal pokok, produksi betul-betul harus berkualitas bisa dipertanggungjawabkan dan kompetitif,” kata petinggi Partai Demokrat itu.(kto)

Berita Lainnya

Terkini