Jakarta – Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) meminta RUU Kesehatan harus mengatur pengendalian konsumsi rokok secara komprehensif bukan untuk kepentingan segelintir kelompok.
Dalam amatan Tobacco Control (TC) ASPEKSINDO, alih-alih menyelesaikan regulasi yang tumpang tindih, aturan pengendalian tembakau justru masih minim regulasi.
Karenanya, ASPEKSINDO, mengingatkan, RUU Kesehatan harus mengatur pengendalian konsumsi rokok secara komprehensif.
Untuk itulah, sebagai bentuk atensi dan kepedulian akan hal tersebut, Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) melalui Tobacco Control (TC) ASPEKSINDO merasa perlu bergerak memberikan solusi dan kontribusi pemikiran/gagasan kepada pemerintah.
Tujuanya, agar membuat dan menetapkan regulasi RUU Kesehatan yang mengedepankan asas kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia bukan untuk kepentingan segelintir kelompok.
Dalam kerangka pengendalian konsumsi rokok secara komprehensif itulah, Tobacco Control ASPEKSINDO menggelar “WEBINAR & KONFERENSI PERS “Kita Butuh Edukasi, Bukan Tipu-tipu dan Adiksi; Perspektif RUU Omnibus Law Kesehatan dari Kaum Muda”
Kegiatan menghadirkan narasumber Keynote Speaker: Dr. Andi Fajar Asti, yang mengangkat
“RUU OMNIBUS LAW Kesehatan yang berpihak pada Generasi Muda Tanpa Adiksi”
Sejumlah pembicara lainnya juga dihadirkan yakni Ade Setyaningrum Sutrisno sebagai Duta Maritim Indonesia memberikan pandangannya dengan tema Peran Media Sosial Sebagai Edukasi Kesehatan Pemuda Indonesia.
Kemudian, dari Nashir Efendi Ketua Umum PP IPM dan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia LPAI diwakili Kadek Ridoi Rahayu, selaku Project Manager TC LPAI yang mengusung tema dalam paparannya “Edukasi Keluarga Sabar & KreAKSI TC Warriors sebagai strategi Perlindungan Anak di Lingkungan Terdekat Anak”
Kegiatan digelar Rabu, 10 Mei 2023, mendapat animo positif dari para peserta kalangan Media, Organisasi Pemuda dan Jaringan Pengendalian Tembakau. ***