BADUNG – Pengakuan mengejutkan datang dari Julaikha Noor Aini (45) dirinya
nekat menyewa pembunuh bayaran dengan iming-iming uang Rp150 juta untuk
membunuh suaminya Robert Kevin Ellis (60) warga negara Inggris. Polda Bali telah menetapkan Julaikha sebagai tersangka dan kini mendekam di sel Mapolda Bali.
Dari penyidikan diketahui, aksi pembunuhan sadis itu telah direnanakan oleh perempuan kelahiran Surabaya tahun 1969 itu. Kepada
petugas, dia menuturkan bagaimana perencanaan untuk menghabisi suaminya
yang jasadnya dibuang sebuah parit kecamatan Abiansemal Kabupaten
Badung pada, Selasa (21/10/14).
Kapolres Badung, AKBP Komang
Suartana menuturkan jika Istri korban telah mengakui perbuatannya
sebagai dalang pembunuhan dengan menyewa orang. “Pelaku dinajikan bayaran Rp150 juta,” sebut Kapolres Suartana kepada wartawan, Rabu (22/10/14).
Dari
penyidikan diketahui, pria yang menetap 20 tahun di Bali itu dihabisi
oleh 5 orang pelaku di dapur vila miliknya di kawasan Sanur, Denpasar
Selatan. “Istri korban yang menyuruh membunuh korban, perbuatannya sudah direncanakan. Motifnya karena ingin menguasai harta
benda milik korban,” ungkapnya.
Dalam perkembangan penyidikan,
polisi akhirnya menetapkan dua pelaku lainnya yakni pembantu korban
setelah sebelumnya diperiksa sebagai saksi. “Dua orang pembantu korban juga ditetapkan sebagai tersangka,” imbuh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto,
Dua
perempuan asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) berperan
menenangkan anjing di depan rumah saat kelima pelaku masuk ke rumah
korban untuk membunuh korban. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan empat orang tersangka yakni istri korban yang bertindak dalang pembunuhan.
Kemudian
dua perempuan pembantu korban yang turut serta menjaga anjing saat para
pelaku masuk vila serta Aril sebagai eksekutor yang menghabisi korban.
(rma)
