Jakarta– Gelaran final Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 di Buriram International Circuit (21-22 November 2025) menjadi panggung pertarungan sengit yang mengukuhkan posisi Indonesia di kancah balap Asia.
Pebalap muda binaan Astra Honda, Bintang Pranata Sukma, menutup musim dengan penampilan memukau, merebut podium kedua pada Race 2 yang penuh ketegangan, sekaligus secara resmi mengunci posisi ketiga klasemen akhir TTC 2025!
Astra Honda tak hanya mengandalkan Bintang, namun juga menurunkan talenta menjanjikan lainnya, Ziven Rozul Abiy Salim, yang keduanya telah membuktikan diri sebagai pesaing kompetitif sepanjang musim.

Race 1 pada hari Jumat menjadi ujian mental yang berat. Start dari P4, Bintang langsung tancap gas, terlibat dalam duel sengit perebutan posisi terdepan.
Beberapa lap bahkan ia kuasai, memberikan tekanan luar biasa pada pebalap tuan rumah. Namun, drama terjadi di detik-detik akhir! Dalam persaingan finish yang memanas, Bintang melakukan kesalahan tipis, melebar hingga melibas track limit.
Meski sempat menyentuh garis finish kedua, ia diganjar penalti turun tiga posisi karena menyalip tiga pebalap di area terlarang tersebut. Ironisnya, Ziven harus puas berjuang keras dan finis P14.
Namun, semangat pebalap muda tak pernah padam. Race 2 keesokan harinya, Sabtu, menjadi babak penebusan dosa yang heroik. Bintang memulai dari P2 dan langsung menyajikan tontonan balap kelas atas. Duel posisi podium kembali memanas!
Pebalap berusia 14 tahun ini menunjukkan kedewasaan mental yang luar biasa. Ia tak ingin mengulang tragedi Race 1. Konsentrasi penuh menjadi mantranya.
Silih berganti memimpin balapan, Bintang akhirnya menyentuh garis finish di Podium Kedua, hanya terpaut 0,1 detik dari posisi puncak!
“Balapan TTC ini tidak mudah karena harus bersaing dengan para pebalap tuan rumah dan saya berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama pada race pertama,” ujar Bintang penuh rasa syukur.
Dia berterima kasih atas semua dukungan, saya memiliki banyak pelajaran berharga balapan di ajang TTC tahun ini.”
Berkat penampilan konsisten dan hasil dramatis di Buriram, Bintang mengakhiri musim di Peringkat 3 Klasemen Final dengan total 146 poin, sementara Ziven di P18 (31,5 poin).
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), menyambut prestasi ini dengan antusias.
“Pencapaian Bintang menjadi awal positif dalam pembinaan yang dilakukan Astra Honda. Kita berharap, bibit potensial kita bisa terus berkembang baik dari sisi kemampuan balap, mental, dan semua aspek yang dibutuhkan untuk menjadi pebalap profesional di masa depan,” tegas Andy.***

