Sedangkan Rheza dan Herjun memulai balapan dari posisi keempat dan kelima dengan raihan catatan waktu tercepat 1:50.583 dan 1:50.741.
Rheza sempat kesulitan mempertahankan posisinya, selepas start race pertama pada Sabtu (4/11), hingga turun ke posisi ketujuh.
Perlahan, Rheza mampu masuk dalam rombongan terdepan bersama tiga pebalap lainnya.
Kenaikan Tarif Angkutan Udara hingga Harga Cabai Picu Inflasi 2,64 Persen di Bali pada Oktober 2023
Memasuki lap kelima, Rheza tampil secara konsisten dan impresif dengan memberikan perlawan yang ketat untuk pebalap lainnya.
Setelah bersaing pada tikungan terakhir hingga menyentuh garis finis, akhirnya, Rheza berhasil finis pada posisi kedua
Sementara pebalap AHRT lainnya Veda juga tampil dominan sepanjang balapan. Pebalap muda ini dapat mempertahankan posisi pertama sejak awal balapan dan mampu memperlebar jarak dengan pebalap lainnya hingga 7 detik.
PRUAnugerah Syariah Berikan Warisan Bermakna, Literasi dan Inklusi Produk Syariah di Bali Masih Rendah
Hanya saja, Veda harus menjalani hukuman ride trough yang dijalaninya di lap 8, hingga harus puas finis pada posisi keenam.
Pebalap lainnya, Herjun harus menyelesaikan balapan lebih cepat akibat terjatuh pada tikungan terakhir pada lap kedua.
Atas hasil ini, juara AP250 dapat dipastikan digenggam pebalap AHRT mengingat posisi klasemen sementara diduduki 3 pebalap AHRT yaitu Rheza pada posisi pertama dengan perolehan 175 poin, Herjun pada posisi kedua dengan 149 poin, dan Veda pada posisi ketiga dengan total 110 poin.
‘Merahkan’ Tabanan, Ribuan Warga Ramaikan Creatif Fun Walk Ganjar
Pada kelas Supersport 600cc (SS600), pebalap AHRT Adenanta Putra start dari posisi tiga yang didapatkan dari hasil kualifikasi dengan catatan waktu tercepat 1:36.893.
Mulai awal balapan, Adenanda bersaing dengan pebalap lainnya yang berada di grup terdepan. Pada pertengahan balapan berlangsung, terjadi insiden dan red flag dikibarkan sehingga balapan terhenti sesaat.
Pada balapan dilanjutkan dengan persaingan ketat antar pebalap pada 4 lap terakhir. Adenanta tertahan pada rombongan kedua dan harus puas finis pada posisi ke-8.
Kemarau Panjang, Perumda TAB Tabanan Siagakan Mobil Tanki Air Bersih
Pada kelas Asia Superbike 1000cc, Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream Racing memberikan kemampuan terbaiknya dengan menunggangi CBR1000RR.
Start dari posisi kedua, dirinya bersaing ketat pada rombongan pertama dengan menghadapi tiga pebalap lainnya untuk perebutan podium. Andi akhirnya finis pada posisi keempat.
Pada balapan kedua pada seri kelima ARRC di Zhuhai, China akan digelar pada Minggu, 5 November 2023. Kelas AP250 berlangsung pada pukul 13:30 WIB dan kelas SS600 pada pukul 14:20 WIB.
Peringatan HUT ke 530 Kota Tabanan Padukan Tiga Konsep Dasar
Usai laga, pebalap Rheza berucap Alhamdullillah, race pertama ini memberikan hasil yang baik buat dirinya dan Astra Honda. Yang pasti, menguatkan kepercayaan dirinya ntuk tampil semakin baik di race berikutnya.
“Terima kasih sekali untuk team yang sudah bekerja keras untuk menberikan motor terbaik untuk saya,”ucapnya.
Diakui Rheza pada pertarungan yang sangat ketat dirinya masih bisa terus bersaing di top group dan semoga race kedua besok bisa kembali lebih baik lagi.
Sembilan Bulan di 2023, Maybank Indonesia Catat Laba Sebelum Pajak Rp1,66 Triliun
Hal sama disampaikan pebalap Veda yang mengaku sangat menikmati balapan di China ini, meskipun tidak naik podium di race pertama.
“Saya fokus untuk memberikan penampilan terbaik saya,” tutur Veda.
Meskipun harus menjalani pinalti, Veda sudah memiliki gambaran tentang sirkuit Zhuhai ini dan akan berusaha untuk raih juara di race dua besok. Untuk itu, dia memohon dukungannya pecinta balap Indonesia untuk bisa memberikan hasil terbaik.
Gelar Bankers Cilik WideScreen, bank bjb Berkomitmen Terus Perluas Literasi Keuangan
Sementara rekan satu timnya, oebalap Herjun mengaku kurang puas dengan balapan hari ini. Dia memiliki modal yang cukup bagus dan mendapat momentum yang baik ketika bisa berjuang di grup depan.
“Namun, saya sedikit ada kesalahan yang berbuah fatal. Saat masuk di last corner, saya over speed sehingga kehilangan kendali dan harus terjatuh. Saya akan berusaha tampil lebih baik pada balapan besok,” tegas Herjun.
Pebalap Adenanta mengaku pada balap race pertama ini berjalan tidak sesuai harapan. Saat dia mencoba untuk menekan agar bisa terus bersaing dengan top group, kurang bisa menguasai traksi roda belakang, terutama saat akan akselerasi pada tikungan.
“Hal ini membuat saya kehilangan sedikit waktu dan kesulitan untuk bisa bertarung di top group. Saya akan berusaha untuk tampil lebih baik lagi di race kedua besok,” tandasnya. ****