Astra Luluskan 10 German Bachelor Professional Bidang Otomotif

10 Maret 2020, 21:12 WIB
foto%2B1u
Renita Dewi, peserta wanita yang merupakan lulusan program Diploma 3 Mesin Otomotif Polman Astra, menerima sertifikat German Bachelor Professional dari Stefan Odenthal (kanan), expert penguji dalam ujian sertifikasi tersebut, dan Mario Monschauer (tengah) dari German Chamber of Craft-Industries (HWK) di Koblenz Jerman/Astra Honda Motor.

Jakarta – Politeknik Manufaktur Astra bekerja sama German Chamber of Craft-Industries (HWK) di Koblenz Jerman dan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (EKONID-AHK) meluluskan 10 orang Insan Astra dengan membuahkan hasil yang menggembirakan.

Program persiapan dan sertifikasi German Bachelor Professional dilaksanakan Astra dengan kelulusan tersebut, sekaligus menjadikan Astra sebagai perusahaan pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional bidang Otomotif sesuai standar Jerman.

Program ini, meluluskan 10 German Bachelor Professional bidang Otomotif.

Semua peserta batch pertama sebanyak sembilan orang berasal sales operation PT Astra International Tbk dan satu orang alumni Program Diploma 3 Mesin Otomotif Politeknik Manufaktur Astra dinyatakan lulus dan berhasil meraih sertifikat German Bachelor Professional bidang Otomotif yang setara dengan kualifikasi Meister di Jerman.

Raihan keberhasilan ini dipastikan setelah peserta mengikuti ujian tahap akhir yang diadakan pada 3 hingga 5 Maret 2020 oleh Politeknik Manufaktur Astra dan diuji langsung oleh dua orang expert otomotif Jerman yaitu Mario Monschauer dari HWK Jerman dan Stefan Odenthal.

Seremoni penyerahan sertifikat Jumat 6 Maret 2020, dilakukan HWK bersama perwakilan EKONID, Direksi Politeknik Manufaktur Astra, serta dihadiri oleh manajemen Sales Operation Astra dan pengurus Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI).

Acara diikuti Jojachim Syhia German Federation for Motor Trades and Repairs (ZDK) langsung dari Jerman melalui fasilitas teleconference.

Program digagas Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto ini dikembangkan oleh Politeknik Manufaktur Astra sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam meningkatkan daya saing industri otomotif.

Menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, bahwa anak bangsa dapat meraih sertifikasi dengan standar kualifikasi Jerman. Suatu standar pendidikan vokasi terbaik yang diakui dunia.

“Astra terus berkomitmen memajukan industri Indonesia melalui pendidikan vokasi berkualitas tinggi sesuai arahan Presiden Republik Indonesia,” ujar Prijono.

Astra patut berbangga menjadi perusahaan pertama di Indonesia dan Asi yang mengimplementasikan kualifikasi German Bachelor Professional bidang Otomotif sesuai standar Jerman,” sambung Deputy Director EKONID Ute Brockmann dalam sambutannya di acara tersebut.

“Kesiapan dan pengetahuan peserta dalam menghadapi ujian sangat baik, fasilitas untuk proses pengujian pun memadai, sehingga kami dapat melaksanakan proses pengujian sesuai dengan standar Jerman,” ungkap salah seorang penguji Mario Monschauer.

Direktur Politeknik Manufaktur Astra Tony Harley Silalahi berharap pemegang sertifikasi German Bachelor Professional ini dapat melanjutkan karirnya pada unit bisnis masing-masing dan mampu menyumbangkan kompetensinya untuk menghasilkan kinerja yang unggul dalam menghadapi daya saing industri otomotif yang semakin ketat.

Sejak diluncurkan pada Mei 2019 pada groundbreaking pembangunan kampus Politeknik Manufaktur Astra Delta Silicon Cikarang, program persiapan untuk sertifikasi German Bachelor Professional batch pertama ini dilaksanakan selama kurang lebih 10 bulan.

Program ini mendapat bimbingan tim Politeknik Manufaktur Astra yang bersertifikat Meister, tim EKONID serta Swiss German University untuk pembelajaran administrasi bisnis. Batch kedua akan kembali diadakan pada April 2020.

Selain program Bachelor Professional, Politeknik Manufaktur Astra sejak tahun 2018 telah menerapkan sistem kualifikasi dual system Jerman bidang Otomotif Mekatronik bagi Program Diploma 3 Mesin Otomotif bekerjasama dengan German Chambers of Industry and Commerce (DIHK) dan EKONID.

Hingga saat ini 34 lulusan D3 Politeknik Manufaktur Astra telah lulus kualifikasi tersebut dan meraih sertifikat DIHK Jerman. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini