Denpasar– Dalam upaya berkelanjutan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan vokasi dan tuntutan industri, Astra Motor Bali kembali menggelar Festival Vokasi Satu Hati (FeVoSH) 2026.
Acara yang berfungsi sebagai ajang kalibrasi dan unjuk prestasi regional ini berhasil memicu semangat kompetisi di kalangan guru dan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Binaan Astra Honda se-Bali.
Digelar di Ruang Ubung Gedung Astra Motor Bali pada 2 Desember 2025, FeVoSH tahunan ini mengusung tema tajam: “Gear Up Your Skill, Ready for the Future”.
Tema ini secara eksplisit menantang para peserta untuk secara konsisten meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan daya saing mereka demi menghadapi persaingan ketat di dunia industri yang terus bertransformasi.
Sebanyak sembilan SMK Mitra Binaan terbaik di Bali mengirimkan delegasi, terdiri dari sembilan siswa (minimal kelas XII) dan sembilan guru pilihan.
Kehadiran FeVoSH menjadi bukti nyata komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) dalam memastikan kurikulum pendidikan vokasi selaras sepenuhnya dengan kebutuhan industri terkini.
Ajang ini tidak sekadar kompetisi, melainkan juga kalibrasi mendalam terhadap penyerapan Kurikulum Merdeka Astra Honda pada program studi Teknik Sepeda Motor. Peserta diuji melalui serangkaian tes praktik dan tertulis yang ketat. Para siswa dihadapkan pada tantangan mulai dari pengenalan alat ukur, perawatan, hingga perbaikan sepeda motor Honda.
Sementara itu, kompetensi kategori guru difokuskan pada pengujian teknik mengajar yang efektif dan menyenangkan, memastikan materi dapat terserap dengan maksimal oleh siswa.
TSD Manager Astra Motor Bali, Achmad Wahyudi Irmono (Awi), menekankan pentingnya sinergi ini. “Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, FEVOSH hadir secara konsisten untuk mengalibrasi kualitas ajar SMK Mitra Binaan Astra Motor,” ujar Awi.
Menurutnya, kolaborasi erat antara industri dan pendidikan adalah kunci dalam menyiapkan generasi muda Bali yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki semangat inovasi dan karakter unggul.
“Kami berharap ini dapat mendorong pendidikan berkualitas dengan tenaga ajar yang kompeten. Kompetensi para siswa dan guru akan terus ditempa sesuai dengan perkembangan transformasi teknologi dan transportasi di Bali,” tambahnya.
FeVoSH memiliki peran strategis yang lebih luas, menjadi momentum penting bagi kegiatan National Assessment for SMK. AHM bersama seluruh main dealer Honda di Indonesia memanfaatkan ajang ini untuk mengukur dan mengalibrasi kesiapan pengembangan pendidikan vokasi secara nasional.
Aspek yang dinilai sangat komprehensif, mencakup fasilitas sekolah, implementasi kurikulum, hingga kesiapan para tenaga pengajar.
Pada puncaknya, AHM juga akan mengumumkan SMK terbaik berdasarkan kelengkapan materi ajar dan fasilitas area praktik, sebuah bentuk apresiasi berkelanjutan dalam upaya mendorong lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di seluruh pelosok negeri.***

