Denpasar – Dalam upaya nyata meningkatkan keselamatan berkendara, Astra Motor Bali selaku Main Dealer sepeda motor Honda berkolaborasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali dan PT Jasa Raharja Wilayah Bali menggelar edukasi safety riding.
Kegiatan yang mengusung kampanye keselamatan #Cari_Aman dengan tema “Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus” ini sukses diikuti oleh 150 mahasiswa Universitas Udayana pada 24 September 2026.
Edukasi ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman pentingnya perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda.
Tiga Pilar Penting dalam Edukasi
Kegiatan ini menghadirkan tiga pilar utama dalam keselamatan jalan raya.
Sesi pertama disampaikan oleh AKP Adrian Rizki Ramadhan S.T.K, S.I.K. dari Ditlantas Polda Bali. Beliau memaparkan data statistik kecelakaan lalu lintas di Bali sepanjang tahun 2024 hingga 2025, memberikan gambaran nyata mengenai tingginya risiko di jalan raya serta pentingnya tindakan pencegahan.
Selanjutnya, Kepala Kantor PT Jasa Raharja
Wilayah Bali, Benyamin Bob Panjaitan, SE, QRMP, PIA, menjelaskan alur dan prosedur santunan kecelakaan dari Jasa Raharja.
Ia juga menekankan berbagai himbauan keselamatan sebagai bentuk pencegahan, mengingatkan mahasiswa akan konsekuensi dari kelalaian saat berkendara.
Dari sisi teknis, tim Honda Safety Riding memberikan materi komprehensif.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, membahas tiga aspek krusial: pentingnya kelengkapan berkendara, kemampuan menganalisis dan memprediksi bahaya, serta posisi berkendara yang baik dan benar.
Pesan Kunci: Jangan Sepelekan Kelengkapan
Yosepth menekankan bahwa penggunaan kelengkapan berkendara—seperti helm berstandar SNI, jaket, dan sarung tangan—sering dianggap sepele, padahal sangat berpengaruh terhadap keselamatan.
“Kami mengajak generasi muda untuk selalu mengingat dan menerapkan slogan #Cari_Aman agar pesan keselamatan ini lebih mengena dan mudah diterapkan,” ujarnya.
Ngurah Iswahyudi, PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, menambahkan bahwa konsistensi dalam edukasi menjadi kunci.
“Kegiatan ini menegaskan posisi Honda sebagai pelopor keselamatan berkendara. Kami akan terus aktif mengkampanyekan safety riding, khususnya kepada generasi muda, agar tercipta budaya berkendara yang aman dan tertib di Bali,” tutupnya.
Melalui sinergi antara Astra Motor Bali, kepolisian, dan Jasa Raharja ini, diharapkan mahasiswa Universitas Udayana tidak hanya berbekal ilmu akademis, tetapi juga pengetahuan penting untuk selalu selamat di perjalanan.***