Asyik Nongkrong di Warung, Pelajar SMA Dipukuli

2 Maret 2015, 06:17 WIB

Kabarnusa.com – Pelajar sekolah menengah negeri di Kecamatan  Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, tiba-tiba dihajar dan dipukuli oleh seorang warga Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Saat itu korban yang diketahui bernama I Komang OP (19) asal Dusun Yehkuning, Desa Pekutatan, sedang nongkrong di warung bersama temanya, yakni I Komang NA (20), asal Dauh Pangkung, Desa Pekutatan.

Bahkan I Komang NA yang hendak melerai juga menjadi korban pemukulan hingga bonyok. Kejadian tersebut terjadi akhir pekan lalu.  

Kasus ini kini tengah ditangani Polsek Pekutatan dan polisi telah berhasil menangkap I Putu St (23) asal Dusun  Cempaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang diketahui sebagai pelaku.

Dari informasi di Polsek Pekutatan Minggu (1/3/2015), kejadian ini diduga didasari ada dendam terhadap korban.

Korban yang pelajar kelas III SMA itu, sepulang sekolah mampir ke sebuah warung di dekat GOR Pekutatan hendak minum es.

Belum sempat meminum es, tiba-tiba datang pelaku bersama empat orang menghampiri OP.

Tanpa kata-kata, Putu St langsung memukul muka OP hingga tiga kali. Komang NA yang berada di dekat korban, lantas berupaya melerai dengan memegang tangan pelaku ke belakang.

Namun tindakan itu justru membuat pelaku kalap. NA yang berniat baik, ikut merasakan bogem St hingga terluka  pada mulutnya.

OP seusai dipukul lantas lari mencari perlindungan dan menyampaikan ke salah satu warga sekitar warung.

Penganiayaan itu akhirnya dihentikan warga bersama petugas sekuriti. Kasus penganiayaan itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pekutatan.

Kapolsek Pekutatan, Kompol Ngurah Putu Riasa melalui Kanit Reskrim, Iptu Nyoman Dania membenarkan tengah menangani kasus penganiayaan terhadap dua korban asal Pekutatan itu.

“Dua saksi dan korban telah diperiksa berikut VER dan memeriksa pelaku,” imbuhnya.(dar)

Berita Lainnya

Terkini