![]() |
Anggota Fraksi PAN DPRD Sumedang Dr. Asep Sumaryana saat kegiatan reses di Kabupaten Sumedang/Edah Jubaedah |
Sumedang – Permasalahan Lingkungan di Kabupaten Sumedang Jawa Barat
terutama di tiga kecamatan wilayah utara yaitu Ujungjaya, Conggeang dan
Buahdua terus dicarikan solusi yakni dengan memperkuat sinergitas stakeholder
baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Anggota Fraksi PAN DPRD Sumedang Dr. Asep Sumaryana mengungkapkan, menjaga
lingkungan merupakan PR yang tidak mudah dan tidak akan mampu hanya dilakukan
oleh pemerintah saja.
Harus ada sinergitas harus dibangun antar elemen dan pemangku kepentingan atau
stakeholder yang ada baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
“Jika ini bisa dilakukan maka tidak ada persoalan yang tidak bisa
diselesaikan,” ujar Sumaryana saat kegiatan reses di Sumedang, Senin
(23/11/2020). Dalam reses kali ini, Sumaryana ditemani oleh Sekretaris Dinas
LHK Pemkan Sumedang Wasman.
Wasman memgapresiasi langkah politikus PAN itu yang berupaya proaktif
menangani masalah lingkungan di Daerah Pemilihan (Dapilnya). Dari hasil
pertemuan reses itu, dihasilkan beberapa poin penting.
Pertama, akan dilakukan Focus Discussion Group (FGD) bulan Januari 2021,
terkait penanganan sampah di wilayah Kecamatan Conggeang. Poin kedua, akan
dilakukan kunjungan kepada Instansi BBWS yang menangani Bendungan Cipanas dan
Kali atau Walungan Cipanas.
Ketiga, dilakukan upaya pelestarian ikan endemik Cipanas yang terkenal dengan
citarasanya yang unggul. Keempat, akan diberikan bantuan bibit indigofera
kepada para peternak yang berada di bantaran kali Cipanas untuk meningkatkan
produktifitasnya.
Kelima akan didorong bagi desa-desa yang dilalui aliran kali Cipanas untuk
menerbitkan Perdes terkait dengan Pelestarian, penyelamatan dan pemanfaatan
kali Cipanas.
Disampaikan juga, dalam pertemuan itu ke depan, peran Yayasan Darabasa harus
mampu menjawab tantangan ekonomi global terkait dengan penggenangan Bendungan
Cipanas yang saat ini progresnya sudah 50%. (dah)