Atlas Bali Gelar Upacara Guru Piduka, Warga: ‘Tujuan Utamanya untuk Saling Memaafkan’

Direktur Event dan Entertainment Atlas, Citra Yunita, menyatakan bahwa upacara ini adalah wujud penyesalan dan permohonan maaf kepada masyarakat Hindu Bali.

8 Februari 2025, 15:27 WIB

Badung – Manajemen Atlas Super Club, sebuah klub malam di Bali, menggelar upacara Guru Piduka di Pura Desa Lan Puseh, Berawa pada Sabtu (8/2/2025).

Upacara ini merupakan permohonan maaf atas insiden penayangan karya visual yang menyerupai Dewa Siwa di klub tersebut pada 30 Januari 2025.

Direktur Event dan Entertainment Atlas, Citra Yunita, menyatakan bahwa upacara ini adalah wujud penyesalan dan permohonan maaf kepada masyarakat Hindu Bali.

Atlas berharap pintu maaf dapat dibukakan dan mereka dapat beroperasi dengan lebih baik di masa depan.

Sebelumnya, Atlas telah memenuhi surat teguran dari PHDI Bali dan LBH KMHDI dengan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan menyelenggarakan upacara Guru Piduka.

Mediasi dan audiensi dengan berbagai pihak terkait juga telah dilakukan sejak 3 Februari 2025.

Kepala Humas Atlas, Tommy Dimas, menambahkan bahwa upacara ini juga bertepatan dengan Hari Raya Saraswati sebagai wujud toleransi dan penghargaan kepada masyarakat Hindu Bali.

Atlas, yang telah beroperasi sejak 2022, telah memberikan kontribusi besar bagi ekonomi dan pariwisata Bali dengan menyerap lebih dari 1300 tenaga kerja, di mana 700 di antaranya adalah umat Hindu Bali.

Warga Desa Adat Berawa, Made Sandra, berharap setelah upacara ini, keadaan dapat kembali tenang dan kondusif. Perbekel Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya, juga mengingatkan pentingnya keberlangsungan ekonomi masyarakat Bali, mengingat banyaknya orang yang bergantung pada Atlas.

Lebih dari 500 karyawan Atlas berpartisipasi dalam upacara Guru Piduka ini, bahkan sampai memadati badan jalan. Polisi pun turun tangan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. ***

Berita Lainnya

Terkini