Australia Ukir Sejarah Juarai Etape 7 Tour De Singkark

Brenton Jones (foto:istimewa)

KabarNusa.com, Dharmasraya- Brenton Jones, pebalap Australia dari tim Avanti Racing Team (ART) mengukir sejarah baru bagi negaranya dengan menjuarai etape ketujuh Tour de Singkarak 2014.
 

Jones membukukan waktu tercepatnya 4:00:02, sehingga menjadikanya juara etape ketujuh yang menempuh jarak 167,5 kilometer dari Sijunjung menuju Dharmasraya.

Bebarengan dengan Jones, di urutan dua diraih pebalap Iran, Mehdi Sohrabi dari Tabriz Petrochemichal Team (TPT), Mark Julius Bordeos dari Team 7 Eleven Roadbike (T7E) asal Philipina di urutan ketiga.

Urutan keempat juga diraih pebalap Philipina dari LBC MVP Sports Cycling Team (LBC), Mark Bonzo. Mereka semua memiliki catatan waktu yang sama.

“Untuk klasifikasi pebalap ASEAN, Dadi Suryadi pebalap Indonesia yang berasal dari Pegasus Continental Cycling Team (PCT) kembali berada di urutan teratas dengan catatan waktu 21:29:56,” sebut Ajeng Campagnita dari humas Tour de Singkarak dalam keterangan tertulisnya, Jumat 13 Juni 2014.

Dengan begitu Dadi Suryadi kembali mengenakan jersey merah putih untuk keenam kalinya. Posisi kedua ditempati  Bambang Suryadi dari Indonesia National Team (INA) dengan catatan waktu 21:33:42.

Posisi ketiga ditempati Boots Ryan Cayubit, pebalap Philipina dari Team 7 Eleven Roadbike (T7E) dengan catatan waktu 21:34:42.

Kompetisi tanjakan dimenangkan oleh Ramin Mehrbaniazar dari Pishgaman Yazd (PKY) setelah berhasil mengumpulkan 26 poin.

Ini sekaligus mengantarkan Mehrbaniazar meraih jersey polka dot untuk kelima kali secara berturut-turut. Posisi kedua dan ketiga masing-masing dengan perolehan 18 poin diduduki oleh Junrey A Navarra dari LBC dan Sajjad Sabouri dari TPT.

Cris Joven (T7E) unggul di kategori sprint dengan meraih 35 poin. Ia merebut kembali jersey hijau dari Arvin Moazemi Godarzi (PKY) yang pada etape ini berada di urutan kedua dengan 20 poin.

Posisi ketiga diduduki Kamnabi Hossein Jahanbanian dari Tabriz Shahdari Ranking (TSR) dengan perolehan 17 poin. Pemberian angka untuk kategori ini dilakukan di 3 lokasi yaitu: di kantor bupati – Pulau Punjung pada kilometer 90, Kota Baru pada kilometer 133,5 dan Gunung Medan pada kilometer 152.

Untuk klasifikasi umum kembali dimenangkan pebalap Iran, Amir Zargari (PKY) yang mencatat waktu 21:23:18.

“Ini adalah kali kelima Zargari memenangkan klasifikasi ini diikuti rekan satu timnya Rahim Emami yang mencatat waktu  21:24:45 pada posisi kedua,” imbuh Ajeng.

Posisi ketiga dan keempat juga diduduki pebalap Iran lainnya yaitu Hossein Alizadeh (TSR) dengan catatan waktu 21:25:32 dan Arvin Moazemi Godarzi (PKY) dengan catatan waktu 21:26:47.

Sebanyak 91 pebalap dari 18 tim yang ikut TdS kali ini menghadapi rute terpanjang sejauh 167,5 kilometer dari Silokek, Sijunjung menuju kantor bupati Dharmasraya. Etape ini kebanyakan berupa lintasan panjang dan bergelombang. (nar)