Awali Kampanye, NasDem Ingin Wujudkan Kedaulatan Budaya

17 Maret 2014, 08:34 WIB
widiada
Ketua DPD Partai NasDem Denpasar AA Ngurah Widiada (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – Partai NasDem yang mendapat giliran kampanye terbuka pertama melontarkan beberapa isu mendasar untuk membenahi bangsa dengan meletakkan pentingnya peranan kedaulatan kebudayaan.

Dalam kampanye terbuka di Lapangan Lumintang Denpasar, beberapa juru kampanye lokal seperti Ketua DPW IB Oka Gunastawa dan Ketua DPW Anak Agung Ngurah Widiada membakar semangat sekira 500 massa kader dan simpatisan partai.

“Sekarang kami kampanye di ruang terbuka tetapi bukan kampanye akbar, kami ingin lebih mengenalkan kepada masyarakat apa yang hendak diperjuangkan NasDem,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Denpasar Widiada Minggu 16 Maret 2014.

Widiada mengatakan, pihaknya sengaja mengusung tema kampanye damai dengan dengan pendekatan budaya, lantaran melihat dewasa ini, terjadi transformasi sosial yang cukup mendasar di tengah era globalisasi.

Sebagai bagian dari tema itu, maka beberapa kesenian seperti Barong Landung ditampilkan yang menggambarkan bagaimana proses dan simbol akulturasi budaya berlangsung.

Dari perspekstif budaya maka itu menjadi akar identitas masyarakat yang mestinya disandarkan pada nilai etika dan moral dalam berpolitik seperti kesantunan.

“Kami ingin bagaimana kita bisa membangun kedaulatan kebudayaan karena akulturasi budaya saat ini memerlukan komitmen kita yang kuat terhadap budaya sendiri,” imbuh politisi senior dari Puri Peguyangan itu.

Menurutnya, akulturasi budaya menjadi modal politik yang kuat bagi bangsa di tengah persaingan global.

Maka, masyarakat harus menghargai budaya yang ada. Budaya Bali juga tak lepas dari proses akulturasi dan terus beradaptasi dengan dunia luar tanpa harus tercerabut dari akarnya.

“Budaya Bali telah mampu membangun relasi yang kuat di masyarakat, kita harus hidup berdampingan tanpa harus ada ketersinggungan dengan keragaman dan pluralitas budaya yang ada,” tuturnya.

Dia menegaskan, partainya terus berupaya mengimplementrasikan bagaimana ideologi negara bisa menjadi penjaga bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di tengah pluralitas.

Hal lain yang coba diberangus oleh NasDem adalah bagaimana membangun etika politik yang mengedepankan kejujuran, bersih dan meninggalkan politik uang.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk meninggalkan politik uang dan menghentikan politik transaksional karena itu merusak sendi-sendi masyarakat,” tutupnya.

Jalannya kampanya berlangsung tertib sesuai jadwal yang ditetapkan KPU. Kampanye partai besutan Surya Paloh itu, mendapat pengamanan ketat aparat kepolisian. (rma)

Artikel Lainnya

Terkini