Rakor Bakorkamla di Hotel Grand Inna Kuta , Selasa 10/12/2013 (Kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Penanganan berbagai kejadian atau kasus di laut diharapkan bisa berjalan sinergis antar instansi yang tergabung dalam Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Republik Indonesia.
Diakui Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Laksamana Madya Tni Bambang Suwarto dari 12 instansi yang tergabung dalam Bakorkamla, dalam menjalankan perannya ada kesan masih jalan sendiri-sendiri.
“Untuk penanganan hasil-hasil tangkapan kejahatan kadang masih sendiri sendiri, nah sekarang kita ingin samakan persepsinya,” ucapnya usai membuka usai membuka workshop bidang informasi dan rakor advokasi hukum Bakorkamla di Hotel Grand Inna Kuta, Selasa (10/12/2013).
Dia melanjutkan, bukan berarti masing-masing instansi salah namun yang lebih penting lagi bagaimana ke depan, bisa ada sinergitas dalam penyelesaian perkara dan sebagainya.
Di bidang informasi apapun misalnya, bagaimana ada sharing satu sama lainnya sehingga penanganan terhadap kejadian-kejadian di laut betul-betul tuntas.
Di pihak lain, Bambang menegaskan, masalah kedaulatan bukan kewenangan Bakorkamla. Meskipun begitu, pihaknya tetap membantu penegakan kedaulatan yang dilakukan oleh TNI AL dan TNI AU.
Bagaimananpun, aspek keamanan memberikan jaminan aktivitas perekonomian dan sisi kesejahteraan.
Masalah keamanan dan kesejahteraan, kata dia menjadi bagian dari sisi mata uang di mana kegiatan ekomomi akan dapat terlaksana jika tercipta kondisi yang aman.
Kegiatan Rakor Advokasi Bakorkamla dihadiri para pejabat, pimpinan 12 stakeholder di Barkorkamla seperti Kepolisia, kejaksaan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Tampak hadir Kapolda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu didampingi Direktur Pol Air Kombes Pol Tubuh Musyareh dan pejabat lainnya. (rma)