Denpasar– Kondisi yang masih pandemi membuat jarak antar peserta donor harus
diatur agar tidak menimbulkan kerumunan. Satu persatu mereka mendapatkan
giliran utuk menyumbangkan darahnya dalam kegiatan Bakti Pemuda Setetes
Darah untuk Negeri 2021 di Denpasar, Bali.
Sejumlah pria dengan baju pakaian adat lengkap berjejer menunggu antrian di sebuah ruangan berukuran seluas lapangan bola voli pada Sabtu pagi pekan ke empat Oktober 2021. Mereka dengan takjim menunggu giliran untuk diambil darahnya di Banjar Kaja Sesetan Denpasar.
Itu menjadi pemandangan kegiatan donor darah yang digelar di sejumlah tempat di Denpasar sejak 23 Oktober hingga bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021.
Aksi donor bertempat di Sesetan Denpasar ini jumlah peserta melebihi target yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Karena hal itulah, pihak penyelenggara sangat bersyukur dengan pencapaian tersebut, di tengah pandemi yang mana orang masih takut dan ragu untuk berdonor.
Ketua Sekeha Teruna Satya Dharma Kerthi Banjar Kaja Sesetan I Nyoman Fizal sejatinya menargetkan 50 orang peserta donor darah di wilayahnya, namun jumlah peserta yang datang ternyata melebihi prediksi.
“Kita sebagai fasilitator sangat senang dan bangga karena antusiasme tinggi, kemungkinan targetnya di atas 50 warga, baik dari masyarakat banjar maupun masyarakat umum lainnya,” sambung Fizal ditemui di lokasi pada Sabtu akhir pekan lalu.
Pihaknya berterima kasih kepada warga serta komunitas yang telah berkolaborasi dalam Komunitas Indonesia Timur Area (Kolaborasi KITA) khususnya di wilayah Denpasar dan sekitarnya.
“Kami berharap kepada pemuda dan masyarakat agar meningkatkan rasa kepekaan serta kepedulian kepada sesama, khususnya saat pandemi ini, di mana darah sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Aksi simpatik donor darah ini digelar serentak di dua lokasi yakni di Banjar Kaja, Sesetan dan Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan.
Wakil Ketua Sekka Teruna Dharma Gargitha Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan I Gede Donny Mahendra menyambut baik inisiasi Kolaborasi KITA yang menggandeng kalangan pemuda dan banjar dalam aksi kemanusiaan donor darah dan bagi sembako.
“Tentunya ini merupakan Kegiatan positif pada masa pandemi yang terbatas jarak, di mana setetes darah sangat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan,” tutur Donny.
ia Ia menyebutan, sebanyak 50 orang yang berasal atau perpaduan dari warga adat, warga dinas, dan ST Dharma Gargita turut ambil bagian dalam aksi sosial tersebut.
“Donor darah ini penting tidak hanya untuk kesehatan kita, namun juga untuk kepedulian terhadap sesama, terima kasih ini bentuk kolaborasi yang baik saat pandemi di mana jumlah yang butuh darah tetap tinggi, kolaborasi ini solusi mengatasi kekurangan darah,” tandasnya.
Perwakilan dari Kolaborasi KITA Fendy Hidayat mengatakan Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area terus mengambil inisiatif menggelar berbagai kegiatan yang berdampak positif kepada masyarakat.
Pada bulan Oktober 2021 bertepatan bulan Sumpah Pemuda, Kolaborasi KITA menggerakkan lebih dari 800 komunitas di 88 kota/kabupaten di wilayah Indonesia Timur untuk terlibat dalam kegiatan donor darah.
Menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) di berbagai kota/Kabupaten, Kolaborasi KITA menyelenggarakan kegiatan Bakti Pemuda, Setetes Darah Untuk Negeri 2021.
Even kemanusiaan ini melibatkan berbagai komunitas besar seperti Super Friends, Bold Riders, dan Karang Taruna (Karta) Heppiii Community ini sekaligus membuktikan komitmen dan konsistensi Kolaborasi KITA dalam mengembangkan jiwa sosial dan kepedulian kepada sesama di antara beragam komunitas di Indonesia Timur.
Kegiatan Donor Darah #SetetesDarahUntukNegeri2021 juga diharapkan akan memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Ada dua kategori rekor MURI yaitu Donor Darah di Kabupaten/Kota Terbanyak dan pemecahan rekor Donor Darah oleh Komunitas Terbanyak. (rhm) ***