DENPASAR – Berbagai elemen organisasi kemasyarakatan termasuk ormas Islam bersama Ormas Baladika Bali menggelar apel Apel bersama guna menegaskan komitmen untuk menjunjung tinggi kebhinekaan dan menjaga keutuhan NKRI.
Kegiatan melibatkan, komponen seperti bangsa Badan Musyawarah Masyarakat Sunda Bali (Bammus Bali), Perhimpunan Masyarakat Etnis Nusantara, GP Ansor NU , Banser NU, Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Rodat Bugis, di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (21/1/2017).
Ribuan massa mengikuti acara yang yang dimaksudkan untuk menyamakan pandangan atas keutuhan NKRI. Ketua Panitia Apel bersama Baladika Bali, Komang Mertajiwa mengungkapkan, pada intinya mereka menyatakan sikap menolak dengan tegas segala bentuk upaya atau tindakan, kelompok radikalisme dan intoleran yang berupaya memecah belah NKRI.
“kami keluarga besar Baladika Bali untuk menggaungkan komitmen kami dari bali, bahwa kami disini cita keberagaman, maka melalui aksi nyata inilah bentuk kami, kami sangat menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi disini,” tegas dia.
Pihaknya tidak bisa membiarkan adanya pihak yang ingin menggangu dan merusak integrasi di Bali khususnya dan Indonesia umumnya. Hal sama disampaikan Ketua DPC GP Ansor Denpasar, Amron S, menyatakan apresiasinya atas prakarsa Baladika Bali dalam menjaga toleransi di Bali.
“Kami mengapresiasi Baladika atas acara ini, GP Ansor organisasi yang berdiri sejak 1934 menyatakan siap menjaga keutuhan NKRI, dan melawan Radikalisme dan Intoleransi, utamanya di Bali,” tandansya lagi. Acara digelar sebagai bentuk pernyataan sikap bersama ini dihadiri oleh 5 DPC, (Badung, Denpasar, Klungkung, Tabanan, Gianyar).
Sementara DPD Baladika yang hadir, Cakra, Gajah Mada, sementara itu petinggi dari Ketua Umum DPD Baladika Bali, I Bagus Alit Sucipta alias Gus Botha, Ketua Dewan Pembina Baladika I Nyoman Gde Sudiantara, Ketua Bammus Bali, Agus Samijaya, Ketua GP Ansor DPC Denpasar, Amron S, Ketua Angkatan Muda Siliwangi, A’ap Syafrudin. (rhm)