Kudus – Balai Jagong salah satu tempat yang diburu warga Kudus saat Hari Minggu hari libur lainnya. Tak heran, Balai Jagong yang berada di sisi utara GOR Wergu Wetan Kudus menjadi tempat favorit untuk bersepeda,
berolahraga atau jalan-jalan bersama keluarga.
Para pelaku UMKM lokal, menangkap peluang ini, untuk menjaring pengunjung dengan mulai menjajakan dagangan.
Tempat ini sebenarnya buka setiap hari, namun khusus Minggu, terdapat banyak pedagang yang mulai meraup rejeki, karena sempat ditutup selama 6 bulan dari segala aktivitasnya akibat mewabahnya Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, seiring berlakunya keadaan new normal, Balai Jagong mulai dibuka untuk umum, meskipun animo masyarakat tak seramai saat sebelum pandemi terjadi.
Event ini biasanya dibuka dari pagi jam 05.00 – 12.00, kemudian setelah udara panas mereda, keramaian ini dilanjut sore sampai malam hari.
Rini salah satu pedagang es gabus 90an mengatakan dagangannya masih berjalan lancar meski pandemi terjadi. “Ya penjualan turun pasti, tapi Alhamdulillah masih ada aja yang beli” ujarnya akhir pekan lalu.
Rini juga menerapkan aturan protokol kesehatan atau prokes yang diberlakukan pemerintah mengenai wajib memakai masker dan penyediaan handsanitizer di lapak es gabusnya.
“Penerapan prokes di Balai Jagong sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya aturan bagi semua pedagang dan pengunjung yang masuk ke Balai Jagong wajib menggunakan masker,” katanya.
Pada Minggu (29/11/20) petugas Satpol PP melakukan kontrol pengawasan untuk mengingatkan agar masker selalu dipakai dengan baik, yang rutin dilakukan pada jam 9.00 atau sekitar jam 10.00.
Setiap minggu pagi terdapat komunitas senam zumba, yang diikuti oleh warga sekitar Kudus, petugas Satpol PP juga mengingatkan untuk mengikuti protokol kesehatan.
Petugas rutin mengingatkan disiplin prokes mentaati 3M yakni selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air bersih atau hand sanitizer dan menjaga jarak yang aman dari kerumunan. (anp)