Kabarnus.com – Dalam rangka kegiatan Pemantauan Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) TA.2015, Penyuluh Perikanan dan pembudidaya ikan di Bali mengikuti Bimbingan teknis (Bimtek) Teknik Pengambilan Sampel Target HPIK.
Kegiatan digelar Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (KIPM) Kelas I Denpasar di aula kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, Kamis (30/4/2015).
Ketua Panitia Bimtek Raden Gatot Perdana melaporkan, tujuan Bimtek ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang pengambilan sampel target HPIK di Bali.
“Peserta Bimtek berjumlah 30 orang terdiri dari penyuluh perikanan dan pembudidaya ikan dari empat kabupaten di Bali wilayah barat yakni Badung, Tabanan, Jembrana dan Buleleng,” paparnya.
Kepala Balai KIPM Kelas I Denpasar Ir.Habrin Yake, MM sebelum membuka Bimtek
dalam sambutannya mengemukakan, kegiatan Bimtek ini dilaksanakan di dua kabupaten yakni di Tabanan dan Klungkung.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa dilaksanakan di semua kabupaten,” katanya berharap.
Menurut Habrin adanya Bimtek ini bisa diharapkan mendekatkan institusi Balai KIPM dengan penyuluh perikanan dan pembudiaya ikan sehingga HPIK bisa secara dini terdekteksi.
“Dengan cara ini kerugian yang timbul bisa leebih ditekan karena hama HPIK bisa dikendalikan lebih awal,” terangnya.
Bimtek yang berlangsung sehari ini menghadirkan narasumber dari Balai KIPM Kelas I Denpasar yang membawakan sejumlah makalah untuk dibahas dan didiskusikan.
Makalah yang dibawakan para narasumber dari Balai KIPM Kelas I Denpasar di antarnya tentang Peran Karantina Ikan dalam Peningkatan Usaha Perikanan Melalui Pemantauan HPIK di wilayah Bali, Teknik Pengambilan contoh Uji Ikan Hidup dan tentang Gejala Klinis HPIK. (gus)
