Bali Jadi Role Model Nasional: Koperasi Desa Merah Putih Siap Diterapkan di Seluruh Indonesia

Bali ditunjuk sebagai percontohan nasional untuk implementasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP).

9 Agustus 2025, 06:24 WIB

Denpasar – Bali resmi ditunjuk sebagai percontohan nasional untuk implementasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP).

Keberhasilan ini didapat setelah Provinsi Bali berhasil membentuk Satuan Tugas (Satgas) 100% di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Pencapaian ini disoroti dalam acara Konsolidasi Satgas Nasional Provinsi dan Percepatan Operasionalisasi KDMP di Denpasar, Jumat (8/8).

Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan optimismenya.

“Bali memiliki modal sosial, budaya gotong royong, dan jejaring koperasi yang kuat. Ini modal besar bagi kami untuk menjadi contoh bagi daerah lain, baik dari sisi kelembagaan maupun pengembangan usaha koperasi,” ujarnya.

Hingga Agustus 2025, Bali sudah memiliki 716 KDMP/KKMP, termasuk 13 koperasi model pengembangan yang berasal dari koperasi yang sudah ada. Enam di antaranya bahkan telah menjalin kerja sama antarwilayah, melampaui target awal.

Usaha yang dijalankan beragam, mulai dari gerai sembako, pangkalan LPG 3 kg, unit simpan pinjam, hingga layanan logistik.
Solusi Strategis untuk Kedaulatan Ekonomi Rakyat

Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan apresiasi khusus terhadap keberhasilan Bali.

“Bali itu pulau kecil, tapi semua rakyatnya diberdayakan. Ini bukti nyata bahwa sinergi desa mampu membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan dan mandiri,” ucapnya.

Menurutnya, KDMP/KKMP adalah solusi strategis untuk memotong rantai pasok perdagangan bahan pokok yang selama ini merugikan petani dan membebani masyarakat.

Dengan koperasi desa, rantai distribusi diperpendek, sehingga harga menjadi lebih adil bagi petani dan lebih terjangkau bagi konsumen.
Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai dukungan, termasuk:

Tenaga Pendamping: Setiap KDMP akan didampingi 2-3 tenaga PPPK lokal untuk memastikan tata kelola yang baik dan akuntabel.

Akses Permodalan: Skema pembiayaan disediakan melalui bank Himbara dengan plafon hingga Rp3 miliar per koperasi.

Regulasi: Telah diterbitkan Keputusan Menteri ESDM yang memungkinkan KDMP menjadi sub-pangkalan LPG 3 kg.
Kekompakan Daerah Kunci Keberhasilan

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menambahkan bahwa keberhasilan Bali tidak lepas dari pembentukan Satgas yang cepat dan solid.

“Kunci percepatan KDMP adalah kekompakan pemerintah daerah dan komitmen kepala daerah. Bali sudah membuktikannya,” tegas Mendagri.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai menteri dan 38 gubernur di seluruh Indonesia. Selain konsolidasi, acara juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara enam KDMP percontohan di Bali, sebagai wujud nyata ekosistem jaringan koperasi.

Dengan capaian ini, Bali diharapkan menjadi pusat pembelajaran nasional dalam mewujudkan visi Presiden RI untuk membentuk 80.000 KDMP/KKMP di seluruh Indonesia, sebagai fondasi kemandirian pangan dan kedaulatan ekonomi rakyat. ***

Berita Lainnya

Terkini