Bali Jagadhita V Tahun 2024 Bukukan Transaksi Penjualan UMKM Lebih dari Rp527 juta

Bali Jagadhita yang mengusung tema"Guna Gina Wisata Bali Hita" ini merupakan ajang promosi terintegrasi yang mencakup perdagangan, pariwisata dan investasi

18 Juni 2024, 14:18 WIB

Denpasar – Selama gelaran Jagadhita V Tahun 2024 dihelat Bank Indonesia Provinsi Bali yang berlangsung 10-14 Juni 2024 ini, mencatat total transaksi penjualan UMKM lebih dari 527
juta rupiah.

Bali Jagadhita yang mengusung tema”Guna Gina Wisata Bali Hita” ini merupakan ajang promosi terintegrasi yang mencakup perdagangan,
pariwisata dan investasi, telah resmi ditutup dan sukses mencapai tujuannya dalam mendorong pemberdayaan
UMKM, investasi berkelanjutan, dan pariwisata berkualitas

Selain itu, 33 investor menunjukkan ketertarikan serius dengan melakukan one on one meeting untuk
membahas 13 proyek yang ditawarkan, serta terbentuknya komitmen antara tiga desa wisata dan Asosiasi Agen
Perjalanan Indonesia (ASITA) untuk mengangkat potensi pariwisata desa dan memperkenalkan keunikan budaya
Bali kepada wisatawan domestik dan internasional.

Kehadiran pejabat pusat dan daerah pada pembukaan Bali Jagadhita, seperti Menteri Koperasi dan UKM Teten
Masduki, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono, dan Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra
Jaya merupakan bukti kuatnya sinergi antar pemangku kepentingan.

Tidak hanya itu, turut hadir Duta Besar Polandia Beata Stoczyńska dan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Marthini, yang menegaskan tingginya perhatian internasional terhadap potensi Bali dan Nusa Tenggara.

Sejalan itu, penyelenggaraan
Investment Talk bertema “Promoting Investment for Sustainable Economic Growth” juga menyoroti keunggulan
Bali dalam menarik investasi, termasuk kualitas SDM yang kompetitif dan infrastruktur yang memadai.

Pada event promosi investasi dilakukan pertemuan (one on one meeting) antara calon investor dengan pemilik
proyek berkualitas dan lahan potensial di Bali dan Nusa Tenggara yang telah lolos kurasi dan siap ditawarkan
kepada investor (ready to offer).

“Investor menunjukkan minat besar pada proyek di bidang kesehatan, energi,
kawasan industri, dan transportasi,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Bali
G.A. Diah Utari.

Investor juga berkesempatan mengunjungi (site visit) Kawasan Ekonomi
khusus (KEK) Kesehatan Sanur dipuji sebagai terobosan dalam pengembangan pusat layanan kesehatan
dan pariwisata terpadu berstandar internasional pertama di Indonesia.

KEK Kesehatan Sanur diprediksi bisa
menarik dua juta penduduk Indonesia yang biasa berobat ke luar negeri, dan dapat menghemat devisa negara
sekitar Rp9 triliun.

Sementara itu, promosi perdagangan yang dibuka pada 11 Juni 2024 di Living World Mall Denpasar melibatkan
54 UMKM binaan dari Bali, 5 dari Nusa Tenggara Barat, dan 5 dari Nusa Tenggara Timur yang berasal dari berbagai
sektor yaitu makanan dan minuman, kriya, fesyen, dan kopi.

Pada kesempatan ini juga dilakukan
kegiatan pasar murah bahan pangan penyumbang inflasi bekerjasama dengan Paiketan Perumda Pangan Bali.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Bali
G.A. Diah Utari menuturkan, selama pameran berlangsung, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia berhasil mencatatkan penjualan lebih
dari 527 juta rupiah yang terdiri dari 166 juta rupiah transaksi offline dan 361 juta rupiah transaksi online.

Selama event ini, Bank Indonesia juga menggandeng instansi dan lembaga terkait untuk membuka layanan publik.

Beberapa layanan publik yang disediakan antara lain pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online
Single Submission (OSS) oleh Pemerintah Provinsi Bali; layanan administrasi hukum umum, kekayaan intelektual,
dan imigrasi oleh Kemenkum HAM; layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) oleh OJK; pameran
promosi penerbangan oleh Garuda Indonesia; pameran produk perbankan; serta edukasi Cinta Bangga Paham
Rupiah dan QRIS oleh Bank Indonesia.

Dalam rangkaian kegiatan, dilakukan pula business matching perbankan,
talk show dan workshop; serta fashion show UMKM binaan dan mitra yang melibatkan desainer lokal dan
nasional.

Talk show mengangkat topik Potensi Produk UMKM dalam Menembus Pasar Ritel Modern dan Ritel
Oleh-Oleh. Disamping itu, juga dilaksanakan workshop fashion dengan tema How to Prepare Runway Collection
oleh desainer nasional.

Untuk promosi pariwisata, Bank Indonesia berkolaborasi dengan ASITA Bali dalam penyelenggaraan Bali Beyond
Travel Fair (BBTF) ke-10 yang berlangsung 12-14 Juni 2024 sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi Bali
pasca pandemi COVID-19. Dalam kegiatan yang mengangkat tema ”Exploring & Experiencing Sense of
Indonesia’a Beauty”, Bank Indonesia mempromosikan enam desa wisata binaan yaitu Taro, Penglipuran,
Pemuteran, Sudaji, Tampaksiring, dan Duda.

Promosi ini diharapkan dapat meningkatkan exposure desa wisata
ke pelaku industri pariwisata internasional yang hadir dalam BBTF ke-10, yakni 370 buyer dari 45 negara dan 282
seller dari 8 negara.

Desa wisata binaan Bank Indonesia yang terlibat pada kegiatan tersebut telah melakukan
business matching dengan 40 travel agent, baik lokal maupun internasional.

Fasilitasi promosi desa wisata ini
merupakan salah satu bentuk upaya Bank Indonesia dalam mendukung penerapan pariwisata yang berkualitas
dan berkelanjutan.

Selain itu, Bank Indonesia juga memfasilitasi kerja sama tiga desa wisata dengan ASITA Bali
melalui penandatanganan nota kesepahaman promosi desa wisata yang diharapkan dapat menambah eksposur
desa wisata melalui travel agent.

Dalam rangka memeriahkan kegiatan Bali Jagadhita V Tahun 2024, diselenggarakan juga berbagai perlombaan
antara lain Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) Provinsi Bali yang dihadiri oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK
Nasional, Ny. Sri Suswati Tito Karnavian dan Ketua Tim Penggerak PKK Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya.

Kegiatan
LMSI ini merupakan wujud nyata sinergi antara Bank Indonesia, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, serta
Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dalam menciptakan kreasi menu berbahan ikan lokal, meningkatkan akselerasi
konsumsi ikan, mengedukasi masyarakat tentang manfaat ikan bagi kesehatan serta mensosialisasikan gerakan
gemar makan ikan dalam rangka pencegahan stunting.

Sebagai penutup rangkaian Bali Jagadhita V Tahun 2024, diselenggarakan pagelaran fashion show produk UMKM
binaan oleh desainer lokal maupun nasional.

Lebih lanjut, penyelenggaraan Bali Jagadhita di tahun depan diharapkan
semakin banyak proyek dan aset potensial yang ditawarkan, UMKM dan desa wisata yang turut berpartisipasi dalam
mendukung kebangkitan desa untuk pariwisata berkualitas.

Penyelenggaraan Bali Jagadhita yang meliputi promosi
perdagangan, pariwisata, dan investasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa
Tenggara yang semakin berkelanjutan dan inklusif, serta dapat meningkatkan daya saing daerah untuk mewujudkan
masyarakat yang makmur dan bahagia, sesuai dengan makna Bali Jagadhita.
,***

Artikel Lainnya

Terkini