Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Akiko Ikuina, bersama delegasi, di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam menggali dan memperkuat potensi kerja sama ekonomi dan investasi antara Jepang dan Indonesia, khususnya dengan Provinsi Bali, di berbagai sektor kunci.
Akiko Ikuina dalam sambutannya menyoroti komitmen Jepang untuk memperkokoh hubungan ekonomi dengan Indonesia. Ia secara spesifik menyebutkan peluang di sektor pariwisata, budaya, lingkungan, ekonomi, dan pertukaran sumber daya manusia.
Ikuina menekankan kontribusi signifikan wisatawan Jepang ke Bali, mengingat banyaknya kunjungan dan keberadaan lebih dari 2.200 warga negara Jepang yang menetap di pulau ini, yang secara tidak langsung memberikan dorongan ekonomi lokal.
Lebih lanjut, Ikuina menggarisbawahi pentingnya kerja sama di bidang lingkungan hidup, termasuk proyek pelestarian pantai dan hutan bakau, yang dapat membuka peluang investasi dalam proyek-proyek hijau dan berkelanjutan.
Ia juga mencatat peningkatan pesat jumlah warga negara Indonesia yang bekerja dan tinggal di Jepang, mencapai 200 ribu orang dalam lima tahun terakhir.
Hal ini mengindikasikan potensi pertukaran tenaga kerja dan peningkatan remitansi, serta peluang dalam pengembangan kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan, dengan 6.778 pelajar Indonesia di Jepang saat ini.
Gubernur Koster menyambut baik peluang ini, menegaskan bahwa hubungan Bali dengan Jepang telah berlangsung lama dan memberikan manfaat ekonomi timbal balik.
Koster secara spesifik menyatakan keterbukaan Pemerintah Provinsi Bali terhadap kerja sama konkret di berbagai bidang, termasuk pariwisata, budaya, pendidikan, pertanian, energi terbarukan, pengelolaan sampah, hingga pembangunan infrastruktur.
Ia menekankan bahwa Jepang merupakan mitra strategis dalam pengembangan pertanian Bali, mengingat banyaknya ahli pertanian Bali yang merupakan lulusan Jepang.
Koster juga mengungkapkan harapan agar Jepang dapat mendukung pembangunan infrastruktur di Bali, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata pulau tersebut.
Ia menegaskan kesiapan untuk menindaklanjuti berbagai peluang kerja sama investasi secara konkret bersama Konsulat Jenderal Jepang di Bali.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan rencana Gubernur Koster untuk mengunjungi Jepang tahun depan guna melanjutkan kerja sama dalam program UMKM, yang telah mendapat respons pasar yang sangat baik dari masyarakat Jepang. Ini menunjukkan potensi ekspor produk UMKM Bali ke Jepang dan diversifikasi ekonomi lokal. ***