KabarNusa.com – Peringatan 10 tahun wafatnya tokoh HAM dan Prodemokrasi mendiang Munir Said Thalib juga dilaksanakan di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Minggu (7/9/2014).
“Masyarakat juga ingin menyuarakan keadilan, hingga saat ini kasus Munir belum bisa terungkap, padahal sudah 10 tahun berlalu,” kata ketua panitia, Made Petra.
Kendati tidak bisa melakukan aksi atau berdemo seperti di Jakarta namun masyarakat Bali juga mendorong dan menekan pemerintah supaya mencari pelaku pembunuhan Munir.
Mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilai tidak serius menuntaskan kasus kematian Munir.
Peringatan sederhana ini dihadiri aktivis Yayasan Kesehatan Bali, Wahana Lingkungan Hidup, seniman, dan beberapa musisi.
Peringatan 10 Tahun Kematian Munir yang dimulai pukul 17.00 WITA itu diisi nonton bareng film dan pembacaan puisi untuk mengenang almarhum.
Pihaknya berharap Jokowi mampu menyelidiki kasus ini, agar keadilan di Indonesia ini bisa ditegakkan.
“Sepuluh tahun sudah kematian Munir terbungkam, hingga sekarang ini belum ada yang mampu membuka kasus itu.” tutupnya. (gek)