Bali Miliki PLT Biomassa Berkapasitas 400 kW.

7 April 2014, 16:50 WIB
Menteri ESDM canangkan PLT Biomassa di Bangli (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Bangli – Kemandirian energi di Pulau Bali terus didorong pemerintah dengan membangun energi baru terbarukan berupa Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biomassa berkapasitas 400 Kw di Kabupaten Bangli.
 

Pemerintah bahkan telah menyiapkan anggaran Rp10 miliar lebih dengan menggandeng PT Charta Putra Indonesia bersama PT General Electric membangun PLT Biomassa untuk tahap awal.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik  hadir dalam Groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLT Biomassa) di Kecamatan Bangli, Senin (7/4/2014).

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi  Rida Mulyana mengatakan,  pembangunan PLT Biomassa  di kabupaten Bangli menjadi percontohan atau pilot project pengembangan energi terbarukan di Tanah Air.

Untuk tahap awal  pembangunan unit pembangkit listrik tenaga Biomassa berbasis Bambu berlokasi di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli

Pembangkit itu menggunakan  limbah bambu sebagai bahan baku.  Lokasinya  berdekatan dengan PLTS berkapasitas 1 MW yang telah dibangun dengan menggunakan dana APBN KESDM TA 2012.

Diharapkan PLT Biomassa sudah dapat beroperasi pada Desember 2014 dengan harga jual listrik kepada PLN sebesar Rp. 975/kWh (harga tarif biomasa sesuai PerMen 04/2012).

Penggunaan bahan baku limbah bambu pada PLTS Biomassa ini dikarenakan bambu di Bangli tumbuh dan berkembang dengan cepat di seluruh desa diatas luas lahan sekitar 6.034,80 Ha.

Dengan pemanfaatan bambu ini diharapkan dapat semakin mendorong pembangunan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan bambu secara optimal.

Bambu bisa dioptalkan mulai dari bagian yang bisa dikembangkan secara produktif sampai limbah yang selama ini dipandang sebagai sampah yang hanya mengotori lingkungan.

Selain itu, juga dilakukan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang dibiayai APBN Kementerian ESDM Tahun Anggaran (TA) 2013. (rma)

Berita Lainnya

Terkini