Bali Miliki Wisata Kreatif Berbasis Teknologi

wisatwan+asing

Kabarnusa.com, Denpasar – Wisatawan semakin mendapat banyak pilihan dengan hadirnya sebuah zona wisata yang mengusung konsep wisata berbasis teknologi yang bakal di kawasan Jimbaran Kabupaten Badung.

Sudiarta Indrajaya mewakili PT Jimbaran Hijau yang bakal menggarap wisata alternatif di Bali itu, telah disiapkan lahan cukup luas milik Bali International Park (BIP) di Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan.

Rencaanya, di atas lahan seluas 188 hektar itu, zona Kreatif berbasis teknologi bakal dibangun. Dia mengklaim, konsep wisata itu pertama kali dibangun di Bali.

“Ini akan semakin melengkapi destinasi pariwisata yang sudah ada,” katanya belum lama ini di Denpasar.

Dia menyebut, wisata alternatif ini dilengkapi beberapa sarana rekreasi termasuk akomodasi berupa resort, hotel, residence dan vila.

Demikian pula, fasilitas lainnya disediakan Culture Center, Digital & Creative Center, Water Theme Park, Amphi Theatre, Forest Center dan Conservatory Area.

Nantinyan, pembangunan dilakukan secara bertahap di mana peletakan batu pertama dilakukan beberapa waktu lalu.

Zona Kreatif, termasuk resort itu kata dia merupakan bagian dari upaya menjaga dan melestarikan keseimbangan alam dan lingkungan. Tak kalah pentingnya untuk menggerakan roda ekonomi kreatif masyarakat.

“Kami berharap zona ini dapat ikut berkontribusi  dalam menciptakan ekosistem (desa) dan tujuan wisata baru yang berkualitas untuk Bali,” ucapnya didampingi Ni Putu Suartini, HR & GA Manager BIP.

Nantinya, itu bisa menjadi rumah berbagai ektivitas menggali dan memberdayakan  potensi kearifan lokal seeperti usaha menghidupkan tenun cenggling yang saat ini mulai ditinggalkan di Bali.

Pembangunan diawali gerakan ” mari berkebun” yang melibatkan Komunitas Bali Berkebun kerjasama PT JH dan 200 siswa sekolah dasar di Jimbaran.

Obyek wisata BIP ini diklaim sebagai kawasan wisata terpadu, berbeda dengan kawasan wisata lain yang ada di Bali.

“Zona Kreatif di  BIP ke depan menjadi center kreatif sekaligus “new destination” bagi pariwisata Bali,” katanya optimis. (gek)

Berita Lainnya

Terkini