Bali Nine Pasrah Dieksekusi, Kalapas: Siapa Tahu Ada Keajaiban

16 Februari 2015, 06:01 WIB
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (foto: the guardian)

Kabarnusa.com – Dua terpidana mati Andrew Chan
dan Myuran sukumaran telah pasrah jika dieksekusi mati namun masih ada
harapan untuk hidup jika nantinya ada keajaiban.

Menjelang
pelaksanaan eksekusi mati, kondisi kesehatan dan psikolgi dua warga
negara Australia itu masih normal, tidak ada hal yang mengkhawatirkan. Dokter umum secara rutin memantau dan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap keduanya setiap hari.

“Hasilnya
sampai hari ini Andrew dan Myuran dinyatakan sehat,” jelas Kepala Lapas
Kelas II A Denpasar (Kerobokan) Sudjonggo kepada wartawan, Minggu
(15/2/2015).

Sedangkan pemeriksaan psikologis, kata
Sudjonggo sifatnya tidak wajib. Kecuali jika sekarang, Andrew atau
Myuran mendadak menggila baru dilakukan pemeriksaan.

Sudjonggo
mengaku sempat berbicara dengan dua anggota Bali Nine terkait rencana
eksekusi mati paska penolakan grasi oleh Presiden Joko Widodo.

“Mereka
sudah pasrah, walaupun masih ada upaya hukum yang ditempuh. Kalau grasi
sudah ditolak, kan sudah tdk ada lagi,” tukas dia.

Dengan kondisi seperti itulah, maka tidak ada pilihan kecuali keduanya hanya bisa menerima pasrah. “Mau gimana lagi, Kita berdoa saja siapa tahu ada miracle (keajaiban),” tutur Sudjonggo. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini