![]() |
Sales Manager Greater Jabodetabek Datsun Indonesia Indra Yanto |
Kabarnusa.com –
Bali merupakan pasar potensial bidang otomotif seperti dirasakan Nissan
salah satu raksasa otomotif asal Jepang di mana kontribusi Bali
sebesar 8 persen terhadap penjualan mobil Nissan secara nasional.
Hanya
saja, Sales Manager Greater Jabodetabek Datsun Indonesia Indra Yanto
mengakui, pasar low cost green car (LCGC) di Pulau Dewata masih
berpotensi dan belum dimanfaatkan secara optimal
Saat ini, pihaknya masih bertumpu pelayanan seperti penjualan di wilayah Bali Selatan.
Untuk
wilayah lain, seperti Kabupaten Karangasem dan Buleleng secara bertahap
akan dioptimalkan mengingat warga asli Bali memiliki potensi pasar
cukup besar.
Tahun 2015, Datsun berhasil menjual rata-rata 100 unit mobil per bulan di Bali. Sementara, pembelinya 36% berasal dari wilayah Bali Selatan.
“Tahun
ini penjualan Datsun di Bali ditargetkan tumbuh 11%, atau sebanyak 160
unit per bulan,” ujarnya optimis saat jumpa pers di sela Datsun Carnafal
2016 di Lapangan Sesetan, Denpasar, Minggu (7/2/2016).
Pihaknya yakin, target bisa dipenuhi, mengingat segmen LCGC di Bali dan nasional sangat diminati.
Mereka, para konsumen di Bali, telah memiliki kesadaran untuk beralih dari segmen passenger sekarang ke segmen LCGC.
Diketahui,
PT Nissan Motor Indonesia menargetkan market share segmen low cost
green car merek Datsun di Bali tahun ini meningkat hingga 20%, dari
periode tahun lalu sebesar 12% dari total pasar.
Guna memenuhi
target itu, produsen otomotif asal Jepang ini menggelar Datsun Karnaval
yang merupakan ajang berkumpul risers dan komunitas Datsun di Indonesia.
Datsun Karnaval merupakan kegiatan berkala yang dilakukan NMI
dengan tujuan untuk mendekatkan Datsun dengan pengguna, baik yang
tergabung dalam komunitas maupun masyarakat umum.
“Kegiatan ini
pertama kali digelar di Bali, kami ingin mengingatkan (remind), pengguna
Datsun bahwa kita tidak hanya menjual sales, brand Datsun kita
perkenalkan kembali karena sejatinya sudah hadir sejak tahun 1970,”
sambungnya.
Sejak dikenalkan dua tahun lalu, produk
Datsun GO dua baris dan Go plus untuk tiga baris, mendapat respons
positif pasar di Bali yang dibuktikan tingkat penjualan mobil lumayan
tinggi.
“Target kita dampaknya untuk jangka panjang dengan dua
produk Datsun ini, saat ini lebih dahulu pada pengenalan kembali produk
Datsun,” imbuh Indra. (rhm)