DENPASAR– Bali dipilih menjadi tuan ruman Pemilihan Putri Citra Indonesia ke-32 sebagai ajang untuk melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan memotivasi generasi muda agar mencitai budaya.
Pemilihan Putri Citra Indonesia ke-32 kembali digelar Yayasan Argadia. Ajang tahunan ini akan berlangsung di Bali pada 28-31 Oktober 2016 di Gedung BCIC (Bali Creative Industri Centre) Jl WR Supratman no 302, Denpasar.
Ketua Argadia Bali Dr AA Ayu Ketut Agung menjelaskan pihaknya bangga karena Bali dipercaya sebagai tuan rumah oleh Argadia Pusat.
Argdia merupakan lembaga non profit yang bergerak di bidangpendidikan, sosial dan budaya yang sangat peduli terhadap perkembangan kebudayaan Indonesia.
Bukti kepedulian Yayasan Argadia telah terimplementasikan dalam penyelenggaraan lomba-lomba yang berkaitan dengan kebudayaan Indonesia selama kurun waktu lebih 30 tahun sejak berdiri tahun 1984. Dan, di pengujung tahun 2016 Bali dipercaya sebagai penyelenggara even nasional tersebut.
“Selain mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya, kami juga mendukung kegiatan Pemerintah Kota Denpasar sebagai Kota Kompeten,” kata pakar tata rias Bali Kamis 27 Oktober 2016.
Disamping itu, ajang ini juga untuk memperkuat branding pariwisata budaya yang menjadi andalan Bali. Kontes tersebut dinilai bukanlah sekadar kontes kecantikan seperti pada umumnya.
Lebih dari itu menekankan kepribadian, kecerdasan dan membangun karakter generasi muda di tengah perubahan zaman dan globalisasi.
“Kegiatan ini menggambarkan citra wanita Indonesia yang cerdas, anggun, berkepribadian dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya ketimuran, ”papar Pendiri LKP Agung tersebut.
Sementaraitu Sekda Kota Denpasar AA RaiIswaramenyambutbaikkegiatan tersebut. Ia menilai, dipilihnya Bali sebagai tuan rumah Pemilihan Puteri Citra Indonesia merupakan kebanggan tersendiri.
Apalagi Kota Denpasar sebagai kota berwawasan budaya dan Kota Kompeten dinilai sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Keterlibatan aktif masyarakat merupakan indicator bahwa Denpasar sebagai Kota Kompeten sekaligus smart city,” jelasnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Melalui PemilihanPuteri Citra ke-32 Kita Tingkatkan Diri Menjadi Pribadi yang Cerdas, Terampil dan Berkarakter” terdiri dari beberapa lomba. Diantaranya Pemilihan Puteri Bunga dengan masing-maisng kategori usia 3 -5 tahun, 6-10 tahun, 11-16 tahun,17-25 tahun.
Sedangkan Pemilihan Putra-Putri Batik/Tenun Nusantara kategori 3-5 tahun, 6-10 tahun dan 11-16 tahun. Kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan malamprestasisenibagiPuteri Citra tingkatNasional. Pemilihan dan puncak grand final Puteri Citra berlangsung Minggu (30/10).
Kegiatan memperebutkan Piala dari Ny.Bintang Puspayoga. Sebelum pemilihan puteri citra, Jumat (28/10) diawal idengan pendaftaran ulang seluruh kategori lomba dan Rakernas Argadia.(gek)
