LSM BMP Bantah Keterlibatan dalam Surat Penolakan PT KLIN di Pengambengan
10 Desember 2025,
08:10
WIB
Badung– Bali tak hanya memikat wisatawan mancanegara, kini kian dipercaya menjadi lokasi strategis bagi acara-acara penting berskala nasional, termasuk perhelatan akbar kaum cendekiawan.
Bali secara resmi menjadi tuan rumah Silaturahmi Kerja Nasional (SILAKNAS) dan Milad ke-35 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), yang diselenggarakan pada 5-7 Desember 2025 di Four Points Hotel, Jimbaran.
Perhelatan yang dihadiri ratusan delegasi nasional dan internasional ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali.
Meskipun Gubernur Bali, Wayan Koster, berhalangan hadir pada upacara pembukaan (5/12/2025), komitmennya ditunjukkan dengan memfasilitasi jamuan makan malam atau Gala Dinner bagi sekitar 600 peserta.
Acara istimewa ini direncanakan berlangsung di lokasi ikonik, Jendela Bali Resto Garuda Wisnu Kencana (GWK), pada Sabtu (6/12/2025) petang.
“Slamat atas Silaknas ICMI 2025 di Bali, saya berharap pertemuan nasional para cendekiawan ini semakin mendorong geliat wisatawan domestik di Bali,” ujar Gubernur Koster saat audiensi sebelumnya (4/12/2025).
Silaknas ICMI tahun ini disoroti karena mengangkat isu-isu yang sangat relevan dan krusial bagi kemaslahatan bangsa. Ketua ICMI Orwil Bali, Ir. Hj. Farida Hanum Ritonga, M.Si, mengungkapkan beberapa poin utama yang menjadi fokus pembahasan:
Skema Jaminan Produk Halal: Pentingnya formulasi jaminan produk halal untuk memberikan kenyamanan dan daya tarik bagi wisatawan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Upaya menemukan formulasi yang lebih tepat dan efektif dalam pelaksanaan program pemerintah ini.
Senada, Ketua Panitia Nasional Silaknas 2025, Juliana Wahid, menegaskan bahwa isu produk halal kini menjadi tren global yang patut diperhatikan.
Momen paling menarik dalam pembukaan Silaknas adalah ketika Ketua Umum ICMI, Prof. Dr. Arif Satria, melontarkan pujian atas sistem kearifan lokal Bali.
“Benar, secara matematika sistem Subak di Bali dipelajari dan menjadi inspirasi pengelolaan Pasa Modal,” papar Arif Satria.
Selain agenda keilmuan, Juliana Wahid juga menyampaikan pesan mendalam terkait musibah bencana alam, mengajak seluruh hadirin untuk menunjukkan aksi, empati, dan persaudaraan dalam mengatasi banjir di Aceh dan Sumatera.
Pembukaan Silaknas ICMI 2025 turut dihadiri sejumlah tokoh penting dan pejabat teras Bali, termasuk Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, serta tokoh adat dan agama setempat. Acara Gala Dinner di GWK dijadwalkan akan dihadiri oleh Ketua MPR Ahmad Muzani, Menteri Koperasi Ferry Joko Julianto, dan Gubernur Bali Wayan Koster. ***
