Kabarnusa.com– Kehadiran Bali United di Bali diharapkan selain menggairahkan kembali persebakbolaan namun juga bias menjadikan Pulau Seribu Pura sebagai destinasi wisata sepakbola nasional.
Dua laga besar bertajuk uji coba sudah dilakoni Serdadu Tridatu (sebutan untuk para pemain Bali United) yang menunjukkan, masyarakat Bali haus akan hiburan sepakbola.
5000 lebih penonton hadir dalam laga Bali United vs Persebaya Surabaya Jumat (6/2) di Gelora Samudra Kuta. Dan lebih dari 25 ribu orang hadir di Stadion Kapten Dipta menyaksikan Bali United vs Persib Bandung, Selasa (3/3) lalu.
Ini bukti masyarakat butuh klub professional sepakbola di Pulau Dewata. Masyarakat dan elemen terkait tidak hanya ingin Bali jadi destinasi wisata wisata bahari dan pantai, panorama alam, budaya, dan kesenian.
Semua masyarakat Bali dan Indonesia ingin Bali juga menjadi destinasi wisata sepakbola dunia. Harapan itu sekarang ada dipundak manajemen Bali United yang dipimpin sang Owner Yabes Tanuri.
Langkah Yabes Tanuri memprakarsai Bali Island Cup (BIC) 2015 menjadi bukti keseriusannya membangun sepakbola Bali.
Dia menyampaikan secara bertaha mulai membenahi infrastruktur klub di Bali, dan juga menjaga konsistensi penampilan Bali United pada ISL 2015.
Yabes Tanuri juga berpikir sama seperti pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Bali, dan pengurus KONI Bali yang ingin menjadikan Bali sebagai destinasi wisata sepakbola.
“Secara bertahap saya akan mewujudkan Bali sebagai tujuan wisata 0lahraga khususnya cabang olahraga sepakbola. Tujuan diselenggarakan Turnamen Bali Island Cup 2015 termasuk satu di antaranya menjadikan Bali sebagai destinasi wisata sepakbola,” harap Yabes dalam keterangan resminya.
Selain itu, guna mmemberikan hiburan pertandingan sepakbola level ISL di Bali. Juga mengukur kekuatan persiapan Bali United sebelum melakoni pertandingan sesungguhnya, ISL 2015.
Yabes mulai membangun komunikasi dengan travel agen pariwisata di Bali. Dia menawarkan paket wisata sepakbola menonton pertandingan di Stadion Kapten Dipta.
Manajemen akan mengajak para turis mancanegara yang ingin menikmati pertandingan sepakbola di Bali dengan membuat system antar jemput saat ada pertandingan. (rhm)