Laga uji coba Timnas U-23 kontra Bali United berakhir imbang tanpa gol di Stadion Kapten Dipta Gianyar |
Gianyar – Laga uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Bali United berakhir tanpa gol di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar hari Jumat (14/6) malam. Meski hanya disaksikan sekira 600 penonton, namun kedua tim tampil bersemangat dan menyajikan permainan menarik.
Sejak babak pertama, irama permainan langsung berlangsung ketat. Tuan rumah Tim Serdadu Tridatu, beberapa kali melakukan serangan menusuk jantung anak asuh Coach Indra Sjafri.
Demikian juga, Timnas U-23 memberikan perlawanan yang tak kalah sengitnya. Miftahul Hamdi menciptakan peluang menit ke-3, hanya saja bola keras melalui tendangan kaki kanan, mampu ditangkap Diky Indriyana.
Hal sama dilakukan Timnas U-23 pada menit 16, tendangan jarak jauh Rizky Dwi, mampu diamankan Samuel Reimas. Berikutnya, kedua tim terlibat saling jual beli serangan hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap tanpa gol.
Memasuki babak kedua, setelah beberapa kali pergantian pemain kedua tim, pada menit 52 Timnas U-23 meraih peluang setelah tendangan keras dan terukur Hanif Sjahbandi masih di atas mistar gawang Samuel Reimas.
Serdadu Tridatu juga memiliki peluang pada menit 70, lewat kaki Paulo Sergio yang melakukan eksekusi tendangan bebas. Sayangnya, bola melambung tipis diatas gawang Timnas U-23 yang dikawal Satria Tama.
Paulo Sergio kembali mendapat peluang emas lewat tendangan jarak jauh namun membentur tiang kiri gawang Timnas yang beranggotakan pemain-pemain muda andalan dari sejumlahb klub sepakbola Tanah Air itu.
Kedudukan imbang tanpa gol tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Coach Indra Sjafri usai laga memberikan keterangan pers |
Usai pertandingan Coach Indra Sjafri mengatakan dari hasil tiga kali pertandingan uji coba ini, pertama dari 10 pemain yang dibawa, mendapatkan sejumlah pemain yang layak untuk menjalani TC tahap kedua.
“Ada yang kami panggil ke Bali, khusus yang datang ke Bali, kami belum puas dengan penampilan pemain baru, tetapi tidak tertutup kemungkinan dicoba lagi di TC hahap kedua,” tutur mantan pelatih Bali United ini.
Selain itu, persiapan Timnas di Sea Games ada beberapa tahapan ditandai masa promosi dan degradasi pemain pada bulan Agustus. Pada September, pihakanya akan mendaftarkan 40 pemain yang sudah final dan tidak boleh diubah lagi.
Pelatih Bali United Coach Teco dan pemain Miftachul Hamdi memberikan keterangan pers |
Sementara, pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues yang disapa Coach Teco mengaku, dalam laga tersebut, anak asuhnya menciptakan beberapa kali peluang namun memang mereka belum beruntung, karena tidak berbuah gol.
Bagi pemain Bali United, Miftahul Hamdi, hasil imbang tersebut, menjadi pemacu bagi rekan-rekannya, agar bisa bermain lebih baik lagi dalam menghadapi laga lanjutan Liga I, khususnya dalam waktu dekat akan menjamu PSIS Semarang.
Tim Serdadu Tridatu akan kembali melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi Shopee Liga 1 2019 dengan menjamu PSIS Semarang hari Sabtu (22/6) mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. (rhm)