Bandara I Gusti Ngurah Rai Sajikan Pesta Budaya Galungan, 67 Ribu Penumpang Disambut Semangat Dharma

20 November 2025, 15:00 WIB

Mangupura – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang pariwisata, tetapi kini menjelma menjadi panggung budaya yang memukau.

Dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, bandara kembali menggelar thematic event spesial, memberikan sentuhan spiritual dan pengalaman tak terlupakan bagi puluhan ribu pengguna jasa setiap harinya.

Memasuki terminal, penumpang domestik maupun internasional akan langsung disambut oleh atmosfer yang hangat dan penuh spiritualitas.

Seluruh area ditata dengan dekorasi khas perayaan, mulai dari penjor yang menjulang indah, canang sari yang menebar aroma, hingga ornamen khas Bali lainnya, seolah membawa semangat perayaan langsung ke jantung bandara.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menekankan inisiatif ini lebih dari sekadar dekorasi. “Hari Raya Galungan dan Kuningan adalah momen sakral.

“Melalui acara tematik ini, kami berupaya menghadirkan pelayanan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga sarat makna budaya, mendekatkan wisatawan pada nilai-nilai kearifan lokal Bali,” ujar Syaugi.

Puncak perayaan budaya ini dimeriahkan dengan serangkaian pertunjukan seni yang memikat:

18 November: Penumpang disuguhi keindahan tari tradisional Bali dan parade gebogan (susunan buah dan bunga persembahan) yang megah.

30 November: Bandara akan kembali hidup dengan penampilan tarian sakral Barong Bangkung.

Pertunjukan ini dapat dinikmati oleh penumpang, baik saat kedatangan maupun menjelang keberangkatan, menjadikan waktu tunggu mereka sebagai sesi apresiasi seni.

Tema yang diusung tahun ini berfokus pada kebersamaan, harmoni, dan rasa syukur, merefleksikan makna Galungan sebagai simbol kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan).

Syaugi menambahkan, momen peningkatan kunjungan wisatawan selama periode hari raya menjadi peluang emas bagi bandara untuk memperkuat citranya.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda, sekaligus menegaskan posisi Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai gerbang pariwisata yang kaya warisan budaya,” tegasnya.

Dengan rata-rata melayani 67 ribu penumpang per hari, baik domestik maupun internasional, penyajian thematic event ini merupakan wujud nyata komitmen bandara. Ini adalah upaya menghadirkan pelayanan yang ramah, humanis, dan sarat nilai budaya, tanpa mengabaikan standar keselamatan dan kenyamanan tertinggi.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan perjalanan yang tidak terlupakan kepada seluruh pengguna jasa bandara,” tutup Syaugi.***

Berita Lainnya

Terkini