KabarNusa.com – Jika Anda sekarang hendak terbang ataui mendarat di Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akan merasakan nuansa lain dengan konsep berbeda dibanding bandara lainnya sehingga pihak Angkasa Pura I mengklaimnya sebagai bandata terindah di Indonesia bahkan di dunia.
Suasana berbeda bisa dirasakan penumpang karena bisa langsung melihat layanan berstandar internasional dengan suguhan pemandangan laut Bali yang menawan dari terminal keberangkatan domestik..
“Konsep yang dirancang Bandara Ngurah Rai berbeda dari 13 bandara lainnnya dibawah pengelolaan Angkasa Pura I,” jelas Direktur Utama PT Angksa Pura I Tommy Soetomo saat pengopersian Terminal Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (17/9/2014).
Dengan standar pelayanan dunia dan penataan sistem dan layanan yang mengesankan kuatnya semangat Bali, yang ada menjadikan bandara Ngurah Rai memiliki kelebihan tersendiri.
“Anda bisa lihat sendiri, termimal kedatangan cukup luas mencapai 65 ribu meter persegi, penumpang sangat nyaman,” katanya.
Penataan untuk zona belanjat last minjutes dengan outlet bersih, tertata rapi termasuk produk-produk yang dipajang, banyak dari karya khas Bali. Hal ini semakin menguatkan nuansa lokal dan menjadi daya tarik tersendiri.
Dia menambahkan, dari sisi konsep juga berbeda dengan 13 bandara lainnya di bawah pengelolaan Angksa Pura seperti penumpang bisa melihat langsung lalu lintas pergerakan pesawat.
“Penumpang juga bisa melihat keindahan pantai dan matahari sunset, mana ada bandara yang seperti ini,” imbuhnya.
Karena itu, wajar dia mengklaim jika konsep Bandara Ngurah Rai sebagai bandara terindah di Tanah AIr bahkan di dunia.
Bandara yang penumpang bisa melihat langsung lepas pantai kata dia mungkin hanya terjadi Pulau Malidives.
Di pihak lain, Tommy menambahkan, dengan selesainya pembangunan terminal baru ini dan terminal internasional maka akan mampu menampung hingga maksimal pergerakan penumpang hingga 25 juta orang pertahunnya.
Saat ini, bandara Bali baru menampung hingga 15 juta pergerakan penumpang sehingga masih jauh dari cukup dari kapasitas bandara.
Terminal domestik ini, dilengkapi jumlah fasilitas 62 check in counter, 4 transit dan tranfser counter, 9 ticketing counter, 8 boarding gate yang dilengkapi 5 garbarata, 7 arrival gate, 5 unit conveyor belt dan penunjang lainnya. (rma)