Bandara Ngurah Rai Layani 12.896 Penumpang dengan Penerbangan Kepentingan Khusus

18 Mei 2021, 22:53 WIB
Ribuan penumpang melakukan penerbangan untuk hal khusus atau
dikecualikan dengan kategori perjalanan dinas, pengobatan dan
kedukaan/Dok. Humas API Ngurah Rai

Badung – Sebanyak 12.896 penumpang yang melakukan penerbangan dengan
kepentingan khusus dilayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
selama masa peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dari 6 – 17 Mei
2021.

General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara
Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Herry A.Y. Sikado, menjelaskan ribuan
penumpang itu melakukan penerbangan untuk hal khusus atau dikecualikan dengan
kategori perjalanan dinas, pengobatan dan kedukaan.

Kebijakan peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah berdasarkan
Addendum Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan
Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Herry menjelaskan sebagai salah satu pintu gerbang masuk dan keluar di Pulau
Bali menggunakan moda transportasi udara, dalam mendukung upaya pemerintah
menekan penyebaran Covid-19, melakukan pembatasan penerbangan selama masa
peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Dari 6 – 17 Mei 2021 hanya yang memiliki kepentingan khusus seperti
perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka dan ibu hamil yang
diperbolehkan melakukan penerbangan di Bandara Ngurah Rai,” kata Haery dalam
siaran pers, Selasa (18/5/2021).

Selama 12 hari (6 – 17 Mei) 2021 masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri
1442 Hijriah Bandara Gusti Ngurah Rai telah melayani sebanyak 12.896 penumpang
diangkut sebanyak 204 pesawat udara.

Pihaknya memastikan selama periode tersebut penumpang telah memiliki dokumen
sesuai persyaratan masa pembatasan penerbangan melalui pemeriksaan petugas
Avation Security, Satgas Covid-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Airlines.

Dari data saat momen Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang meninggalkan Pulau
Dewata sebanyak 2.718 penumpang dan 2.589 penumpang datang, jika dibanding
tahun 2020 yang lalu momen Idul Fitri 1441 Hijriah tgl 22 – 26 Mei 2020
tercatat kenaikan masing-masing untuk keberangkatan 600 % dan kedatangan 415
%.

Secara keseluruhan penumpang tanggal 1 -17 Mei 2021 terlayani sebanyak 72.725
penumpang, menurun jika dibandingkan dengan bulan April 2021 sebelumnya -61 %.

Sedangkan saat peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 di tanggal 6 – 17 Mei
2021, penumpang terbanyak datang 12 Mei 2021 mencapai 1.012 penumpang dan
keberangkatan terbanyak tercatat tanggal 16 Mei 2021 hingga 1.004 penumpang,
diangkut menggunakan 3 operator penerbangan yakni Garuda Indonesia, Citilink
Indonesia dan Air Asia,” ungkap Herry.

Herry menambahkan,pihaknya senantiasa menjaga tingkat layanan terutama pandemi
saat sekarang ini protokol kesehatan harus betul-betul diperhatikan, bagi yang
berangkat wajib memastikan dokumen kesehatan negatif Covid-19.

Bandara Udara Ngurah Rai berkomitmen untuk keselamatan penumpang dan
kelancaran operasional selama peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442
Hijriah dengan membentuk posko terpadu bersinergi bersama stakeholder unsur
keamanan dari TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Sektor Kawasan Bandara.
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini