Bandara Ngurah Rai Layani 5 Juta Penumpang Hingga Agustus 2020

8 September 2020, 18:25 WIB

Selama 31 hari di bulan Agustus 2020, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku
pengelola pintu gerbang udara Pulau Bali ini mencatat sebanyak 174.462
penumpang terlayani melalui 2.385 pesawat udara./ist

Mangupura – Selama bulan Januari hingga akhir bulan Agustus 2020 Bandar
Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali mencatatan penumpang sebanyak
5.045.479 penumpang serta 41.123 pergerakan pesawat udara, masih jauh jika
dibandingkan dengan catatan statistik pada periode yang sama di tahun 2019
lalu.

Pasalnya, selama bulan Agustus 2020 lalu, terdapat pertumbuhan jumlah
penumpang dan pergerakan pesawat udara yang sangat signifikan jika
dibandingkan dengan catatan di bulan Juli 2020.

“Selisih masih sangat jauh antara kedua periode. Untuk penumpang, selisih
sekitar 1 juta penumpang, atau turun 68%. Sedangkan untuk pergerakan pesawat
turun 59%, selisih 60 ribu pergerakan. Meskipun demikian, kami mencatatkan hal
yang cukup positif di pencatatan bulan Agustus 2020 ini,” ucap General Manager
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai –
Bali, Herry A.Y. Sikado, pada Selasa (08/09/2020) pagi.

Selama 31 hari di bulan Agustus 2020, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku
pengelola pintu gerbang udara Pulau Bali ini mencatat sebanyak 174.462
penumpang terlayani melalui 2.385 pesawat udara.

Sedangkan di bulan Juli 2020, terdapat 80.586 penumpang serta 1.381 pergerakan
pesawat udara yang terlayani. Dengan demikian, pada bulan Agustus 2020 lalu
terdapat pertumbuhan sebesar 116% untuk pergerakan penumpang, serta 73% untuk
pergerakan pesawat udara.

Selama 31 hari di bulan Agustus 2020, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku
pengelola pintu gerbang udara Pulau Bali ini mencatat sebanyak 174.462
penumpang terlayani melalui 2.385 pesawat udara. Sedangkan di bulan Juli 2020,
terdapat 80.586 penumpang serta 1.381 pergerakan pesawat udara yang terlayani.

Dengan demikian, pada bulan Agustus 2020 lalu terdapat pertumbuhan sebesar
116% untuk pergerakan penumpang, serta 73% untuk pergerakan pesawat udara.

“Dari bulan ke bulan, kami mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Jika
dirata-rata, pertumbuhan rata-rata dari bulan Mei hingga Agustus ini adalah
sebesar 183% untuk penumpang, dan 98% untuk pergerakan pesawat udara,” terang
Herry.

Dari jumlah 174.462 penumpang di bulan Agustus, hampir 99% di antaranya adalah
penumpang rute domestik dengan jumlah sebesar 172.117 penumpang, sedangkan
penumpang rute internasional adalah sebanyak 2.345 penumpang.

Tentunya, trend jumlah penumpang dan pergerakan pesawat yang terus bertumbuh
tiap bulannya ini telah kami antisipasi, yaitu dengan penyiapan infrastruktur
serta dengan pengelolaan kapasitas terminal. Kini, terminal penumpang kami
fungsikan sebesar 50% dari kapasitas optimal terminal, setelah sebelumnya
hanya berfungsi sebesar 35%.

Protokol kesehatan tetap diterapkan secara maksimal, semuanya tetap kami
jalankan secara optimal demi terselenggaranya kegiatan transportasi udara yang
aman dan nyaman.

“Dengan masih berlakunya Permenkumham No. 11 Tahun 2020 yang mengatur tentang
pelarangan sementara masuknya penumpang berkewarganegaraan asing ke wilayah
Indonesia, saat ini mayoritas penumpang yang terlayani adalah penumpang
berkewarganegaraan Indonesia.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan sejumlah stakeholder di bidang
pariwisata dan penerbangan untuk menumbuhkan minat masyarakat Indonesia untuk
kembali terbang dan berwisata ke Bali, tentunya secara aman dan nyaman, serta
dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang telah ditetapkan,”
tutup Herry. (lif)

Berita Lainnya

Terkini