Kabarnusa.com – Mengantisipasi tidak terulangnya lagi insiden pesawat AirAsia yang gagal terbang gara-gara menabrak burung pihak BAndara I Gusti Ngurah Rai, langsung meningkatkan pengawasan termasuk menyiapkan alat pengusir burung.
General Manager PT. AngkasaPura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. SIkado mengakui paska insiden yang menimpa pesawat AirAsia rute Denpasar-Singapura itu, pihaknya mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang.
Angkasa Pura I telah membentuk tim pengawasan terhadap aktivitas burung di area sisi udara dan memasang alat pengusir burung.
“Selain memasang alat pengusir burung, kami membentuk tim pengawasan yang secara rutin melakukan pemeriksaan dan mencegah adany apergerakan burung dan wild life lainnya,” tutur Herry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/2/2015).
Hal itu dilakukan guna memastikan, area sisi udara yang bersih dari segala hal yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan.
Kondisi area sisi landasan yang berumput dijadikan sebagai salah satu tempat burung-burung mencari makan, terlebih di saat musim penghujan seperti sekarang ini.
Untuk itu, Angkasa Pura I telah berkoordinasi secara intens dengan pihak Otoritas BandaraWil. IV dan Airnav Indonesia dalam upaya menjaga keselamatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. (kto)