Kabarnusa.com –
Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan pasangan Ni Putu Eka Wiryastuti
dan Komang Gede Sanjaya (Eka Jaya) mengusung visi misi yang disebut
sebagai Tabanan Serasi dalam membangun Tabanan lima tahun mendatang.
Pasangan
nomor urut 1 yang diusung PDI Perjuangand dan didukung Partai Golkar
itu, menyampaikan visi misi dalam acara debat Publik yang dihadiri kedua
paslon dengan masing paslon membawa 75 0rang pendukungnya.
Acara debat ini diadakan di Pan Pacific, Bali NIrwana Resort Tanah Lot, Tabanan pada Kamis 19 November 2015 malam.
Disemangati dengan yel-yel para pendukungnya, Ekajaya tampil all out dalam menyampaikan visi dan misi lima tahun mendatang.
Cabup Eka Wiryastuti mengungkapan, visi misi ekajaya adalah Tabanan SERASI.
Serasi adalah keseimbangan dan keharmonisan. Serasi mempunyai makna sejahtera aman dan berprestasi.
“Karena
apabila kita sudah sehatera tentunya akan tercapai keamanan didalam
semua bidang. Dan apabila sudah aman prestasi akan tumbuh dengan
sendirinya,” paparnya.
Dia melanjutkan, Serasi berkonsep tinggi
takaran yaitu bagaimana sebagai umat hindu selalu mempertahankan
keseimbangan hubungan antara manusia dan sang pencipta.
Manusia
dan sesama mahkluk hidup dan manusia dengan lingkungannya. Apabila tiga
hal ini jadi harmonis bisa diwujudkan berrsama-sama.
“Serasi
memiliki visi dan misi yaitu salah satunya adalah menciptakan manusia
yang sehat dan religius sesuai dengan ajaran Bung karno bahwa kita
memiliki sesuatu perjuangan revolusi mental,” tutur Eka.
Karena
dengan ini, menciptakan kader2 bangsa, kader- kader Tabanan yang baik
yang bisa melalnjutkan pembangunan ke depan untuk mencapai suatu
kesejahteraan.
Misi berikutnya pemerataan ekonomi kerakyatan di
dalam segala bidang dan harus mengangkat potensi local masyarakat kiita
khususnya di pedesaan.
“Kalau desa sudah maju dan sukses pastinya kota akan tersenyum, kotapun akan jadi sukses khususnya kota Tabanan,” tegasnya lagi.
Misi
ke 3, bagaimana menciptakan masyarakat kita yang selalu mempertahankan
kearifan local yaitu lumbung berasnya Bali. Tabanan memiliki potensi
pertanian dan hal tersebut kaum marhaen yang harus kita bela yaitu
petani, buruh dan nelayan.
Bagaimana kaum marhaen bisa menjadi
tuan rumah yang berdaulat di atas wilayahnya dan mereka bisamandiri juga
menikmati hasilnya sendiri dan bangga jadi rakyat Tabanan.
Misi
ke 4 bagaimana menciptakan pelayanan public yang efektif, efisien dan
transparan karena bagi ekajaya pelayanan publik sudah meimplementasikan
hal tersebut tentunya akan bisa menggalang modal sumber-sumber anggaran
ke depan,” tutupnya. (rhm)