Polda Bali Ungkap Korupsi LPD Desa Adat Ngis di Buleleng, Kerugian Capai Rp10,4 Miliar
17 Desember 2024,
14:33
WIB
Denpasar – Untuk mendukung program pemerintah pusat terkait sistem penyiaran yang harus bermigrasi ke sistem digital Pemprov Bali akan membangun tower terpadu yang multifungsi.
Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan itu pada acara Anugerah Penyiaran Bali 2021 yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, yang mengusung tema ‘Penyiaran Sehat, Masyarakat Cerdas dan Bermartabat’ yang bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, pada Jumat (26/11/2021) malam.
Tidak hanya untuk kepentingan siaran digital sesuai dengan amanat UU Nomor 11 tahun 2020, namun juga bisa dijadikan sebagai objek pariwisata, sarana pendidikan serta menjadi pusat perkembangan ekonomi masyarakat.
Gubernur Koster Dukung Kolaborasi dengan BNN, KPK dan BNPT
“Dalam fungsinya sebagai layanan penyiaran, kita bisa memanfaatkan bersama-sama. Hal ini juga sangat baik karena kita bisa mengurangi jumlah tower di Bali sehingga lebih rapi,” kata Gubernur Wayan Koster.
Ia melanjutkan, tower tersebut akan memiliki jangkauan yang lebih luas dengan gambar yang lebih jernih.
“Banyak tower terkenal di dunia, seperti Eiffel Tower, Tokyo Tower, Toronto Tower, dan lainnya. Kita juga akan bangun di Bali, namun dengan fungsi yang lebih lengkap. Sehingga tower ini juga ke depan akan menjadi sentra daya tarik wisata baru di Bali,” ucap Gubernur Wayan Koster.
UNBI Gelar Seminar ‘Health Tourism’ dan Kesiapan Bali Sambut ‘Free Covid Corridor’
