BULELENG – Personel TNI dari Kompi A Yonzipur 18/YKR diterjunkan untuk membantu warga dalam membersihkan rumah warga serta tempat ibadah dan sekolah pascabanjir yang menerjang Kota Singaraja, Buleleng Bali.
Intensitas hujan yang mengguyur kota Singaraja pada sepekan yang lalu membuat banjir di beberapa titik di kota Singaraja. Warga yang rumahnya terendam banjirpun cukup kerepotan untuk membersihkan halaman maupun rumah mereka yang penuh dengan sampah dan lumpur.
Selain rumah , tempat-tempat ibadah serta sekolahpun tidak luput terendam oleh air yang bercampur dengan lumpur dan sampah. Seperti yang terjadi di Yayasan Masjid Al Mujahidin, Jalan Jalak Putih I, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Personel TNI dari Kompi A Yonzipur 18/YKR diterjunkan untuk membantu warga dalam membersihkan rumah warga serta tempat ibadah dan sekolah tersebut.
Mendengar laporan warga, belasan personel Kompi A Yonzipur 18/YKR, dibawah pimpinan Serda Agung Gumelar, langsung menuju tempat kejadian dengan membawa peralatan dan perlengkapan yang ada.
“Tadi malam, kami juga sempat mengevakuasi nenek-nenek yang sudah tidak bisa jalan dan anak kecil juga,” ungkap Sersan asal Bandung tersebut.
Warga berterima kasih atas respons personel Kompi A Yonzipur 18/YKR yang membantu meringankan pekerjaan warga untuk membersihkan rumah serta sarana ibadah dan sekolah.
“Kami sudah menghubungi instansi terkait lain, tapi datangnya lama sekali. Seperti kontak batin saja dengan bapak-bapak TNI ini mereka langsung datang,” ucap tokoh masyarakat setempat.
Anggota TNI masih berada di rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir untuk membantu mengamankan barang-barang milik warga tersebut, dan merekapun siap siaga berjaga-jaga apabila kemungkinan buruk terjadi yaitu banjir susulan. (gek)
