Jembrana – Bank Indonesia secara konsisten terus melakukan pembinaan kepada Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) yang difokuskan untuk orientasi ekspor.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki Ernadi Wimanda menyampaikan, pembinaan UMKM oleh Bank Indonesia di Kabupaten Jembrana kini tengah difokuskan pada orientasi ekspor.
Sebut saja, budidaya udang vaname, kakao, gula semut, serta 2 (dua) pesantren yang masing-masing memiliki unit perikanan dan usaha roti.
Bank Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Bali Tahun 2022 di Atas 6 Persen
Disebutkan, Gapokkan Kampung Vaname Mandiri dibina dari tahun 2020 dengan bantuan sarana prasarana, berupa kincir rakitan diesel, sumur bor, casing pipa dan panel pompa serta mesin pompa summersible dalam mewujudkan demplot budidaya udang vaname.
Sementara, KTT Merta Abadi telah berhasil masuk ke dalam local value chain berupa kerja sama dengan Pod Chocolate.
“Diharapkan KTT Merta Abadi dapat menjadi agrowisata kakao dan pengembangan UMKM dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” harap Rizki Ernadi Wimanda saat kegiatan “Panen Perdana Udang Vaname dan Pengiriman Biji Kakao ” digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali pada Senin, tanggal 24 Januari 2022.
Wagub Bali Minta Fokus Penanganan Wilayah Berisiko Tinggi Stunting