HLM TP2DD membahas langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendorong akselerasi perluasan digitalisasi daerah.
Gubernur Bali, Wayan Koster selaku ketua TPID dan TP2DD Provinsi Bali menyampaikan perlunya upaya bersama dalam pengelolaan masalah yang berkaitan dengan perekonomian Bali.
Dalam upaya pengendalian inflasi, Koster menyampaikan bahwa Bali perlu mulai membangun industri pengolahan minyak mengingat Bali memiliki pasokan kelapa yang cukup banyak.
BI Bali Rangkul Perbankan Daerah Gotong Royong Ringankan Warga Terdampak Pandemi
Diharapkan langkah ini dapat menjadi salah satu langkah solutif dalam jangka menengah panjang untuk mengurangi ketergantungan Bali terhadap pasokan minyak goreng dari Pulau Jawa.
Terkait program digitalisasi daerah, Koster menyampaikan bahwa penerapan digitalisasi di Provinsi Bali dinilai sudah sangat baik, tercermin dari literasi digital masyarakat Bali yang cukup tinggi dan penerapan teknologi digital di berbagai aspek tata kelola pemerintahan.
Pada tahun 2021, hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Bali juga menunjukkan hasil yang membanggakan.
Program Bank Indonesia Mengajar Tingkatkan Literasi Ekonomi dan Kebanksentralan
Provinsi Bali mampu mendapat predikat sangat baik dan menjadi satu-satunya Provinsi yang mampu mendapat predikat tersebut.
Selanjutnya Gubernur Koster menghimbau kepada seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota untuk aktif mempercepat perluasan Eletronifikasi Transaksi Pembayaran Daerah (ETPD). ***