“Disamping itu, masih tingginya aktivitas pariwisata pasca periode libur natal dan tahun baru, turut mendorong optimisme konsumen di awal tahun 2022,” tutur Trisno Nugroho.
Untuk ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan, yang tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) di Provinsi Bali terjaga pada level optimis dengan indeks sebesar 122,8 atau membaik dibandingkan pada Desember 2021 sebesar 113,3.
Peningkatan ekspektasi konsumen tersebut disebabkan oleh membaiknya perkiraan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha enam bulan yang akan datang. ***