![]() |
KKP berharap pengembangan garam rakyat, bisa berkolaborasi dengan K/L lain untuk menyiapkan Sentra Ekonomi Garam Rakyat (SEGAR)/ist |
Jakarta – Garam produksi hasil pengolahan washing plant (pencucian
garam) bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Desa Krangkeng,
Kabupaten Indramayu telah berdampak positif bagi penjualan garam rakyat.
Hal itu sejalan instruksi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
untuk meningkatkan kesejahteraan petambak garam dan meningkatkan Pengembangan
Usaha Garam Rakyat (PUGAR), garam produksi hasil pengolahan washing plant
(pencucian garam) bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Desa
Krangkeng, Kabupaten Indramayu sudah laku terjual.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Tb. Haeru Rahayu
mengungkapkan pada 25 Februari 2021, Koperasi Garam Inti Rakyat Desa Krangkeng
yang dipimpin H. Maming telah menerima pesanan garam sejumlah 200 ton untuk
jangka waktu 1 bulan.
Harga garam yang disepakati dengan PT. Niaga Garam Cemerlang adalah Rp.1.500,-
per kilogram, untuk dipasarkan sebagai garam halus beryodium.
“Washing plant di Desa Krangkeng ini merupakan salah satu washing plant yang
dibangun KKP melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional 2020. Pada tahun
tersebut, KKP membangun 7 Washing Plant,” ujar Tebe dalam keterangannya, Senin
(15/3/2021).
Dijelaskan, pengelola washing plant dari Koperasi Produsen Garam Inti Rakyat
telah mampu menjadikan garam kualitas K2 menjadi kualitas garam beriyodium
dengan standar SNI 3556:2016 dengan kadar NaCl minimum 94% dengan tambahan
iodium minimum 30 ppm.
Garam konsumsi beriyodium merupakan revisi SNI 3356:2010 garam konsumsi
beriodium dan SNI 4435:2017 garam bahan baku untuk garam konsumsi beryodium
merupakan revisi SNI 01-4435-2000 garam bahan baku untuk industri garam
beriodium.
Adanya pesanan garam dari washing plant ini menunjukkan bahwa arahan Presiden
RI pada Rapat Kabinet terbatas 5 Oktober 2020 lalu sudah mulai terwujud.
Kualitas garam dapat ditingkatkan dan akan berdampak pada meningkatnya
pendapatan petambak garam rakyat. KKP berharap pengembangan garam rakyat, bisa
berkolaborasi dengan K/L lain untuk menyiapkan Sentra Ekonomi Garam Rakyat
(SEGAR).
SEGAR merupakan upaya integrasi hulu hilir dari proses pra produksi, produksi,
pasca produksi, pengolahan hingga pemasaran garam. (rhm)